Siap-siap 'Lepas Landas', Berani Borong Emas Antam?

My Money - Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
10 November 2021 09:05
Petugas menunjukkan koin emas Dirham di Gerai Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk menjaga kedaulatan Rupiah sebagai mata uang NKRI.    (CNBC Indonesia/ Tri Susislo) Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tren kenaikan harga emas dunia masih terus berlanjut, tetapi belum direspon oleh harga logam mulia di dalam negeri. Emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. pada perdagangan Rabu (10/11) stagnan setelah mengalami penurunan kemarin.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, emas dengan berat 1 gram hari ini dijual Rp 943.000/batang, sama dengan harga kemarin.

Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Berikut daftar lengkap harga emas batangan di situs logammulia.com.

BeratHarga DasarHarga NPWP (+Pajak 0.45%)Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr521,500523,500525,500
1 gr943,000947,000951,000
2 gr1,826,0001,834,0001,842,000
3 gr2,714,0002,726,0002,738,000
5 gr4,490,0004,510,0004,530,000
10 gr8,925,0008,965,0009,005,000
25 gr22,187,00022,286,00022,386,000
50 gr44,295,00044,494,00044,693,000
100 gr88,512,00088,910,00089,308,000
250 gr221,015,000222,009,000223,004,000
500 gr441,820,000443,808,000445,796,000
1000 gr883,600,000887,576,000891,552,000

Harga emas dunia Selasa kemarin kembali menguat 0,4% ke US$ 1.831,48/troy ons, dan sukses mencatat penguatan 4 hari beruntun. Selama periode tersebut total emas dunia sudah menguat 3,5% dan saat ini berada di resisten kuat US$ 1.830 - US$ 1.835/troy ons.

"Investor sedang berhati-hati dekat US$ 1.830 - US$ 1.835/troy ons, yang tidak pernah bisa dilewati pada Juli dan Agustus lalu," kata Philip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures, sebagaimana dilansir CNBC International, Selasa (9/11).

Ole Hansen, analis dari Saxo Bank juga melihat US$ 1.835 sebagai level yang harus dilewati emas agar memicu capital inflow. Level tersebut dikatakan sebagai resisten yang kuat, dan sudah diuji sebanyak 3 kali sejak Juli lalu, tetapi selalu gagal.

Artinya, jika mampu melewati resisten tersebut, maka harga emas dunia akan "lepas landas", dan tentunya bisa mengerek harga emas Antam.

Sebaliknya, jika kembali gagal melewatinya, harga emas dunia berisiko kembali terkoreksi.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Harga Emas Batangan Antam Turun, Saatnya Borong Nih Bunda?


(pap/pap)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading