Ini Cara Siapkan Dana Darurat, Sudah Tahu?

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
20 October 2021 10:41
Ilustrasi Menabung (Photo by Annie Spratt on Unsplash)
Foto: Ilustrasi Menabung (Photo by Annie Spratt on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dana darurat menjadi bagian terpenting dalam menjaga kesehatan finansial. Pasalnya, ada saja pengeluaran tak terduga dalam jumlah cukup besar yang bisa membebani keuangan.

Beberapa pengeluaran tidak terduga seringkali membutuhkan biaya besar. Misalnya saja di tengah situasi yang tidak pasti akibat krisis seperti pandemi Covid-19. Risiko kesehatan meningkat, belum lagi jika harus menghadapi kenyataan kehilangan pekerjaan. Pengeluaran tak terduga lainnya juga bisa terjadi bukan hanya pada diri sendiri tapi pada anggota keluarga, seperti orang tua, kakak dan adik.

Namun risiko-risiko tersebut dapat dimitigasi dengan memiliki dana darurat dan mempersiapkannya secara terencana. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari kecemasan atau stres akibat ada pengeluaran mendadak. Selain itu, memiliki tabungan dana darurat dapat membuat Anda bernafas lega sebab tidak perlu meminjam uang atau berutang.

Besaran dana darurat berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung kebutuhan dan jenis pekerjaan. Misalnya saja bagi mereka yang masih single, dana darurat bisa disiapkan untuk menalangi 3-6 bulan kebutuhan. Jika menikah dan punya satu anak maka kebutuhan dana darurat bisa disiapkan untuk 12 bulan kebutuhan. Perlu diingat perhitungan ini tidaklah baku, namun disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu dan keluarga.

Mempersiapkan dana darurat pun tidak harus dimulai langsung dengan nominal besar. Bisa juga dari nominal yang kecil dan untuk kemudian ditingkatkan, sehingga akan terasa lebih ringan.

Menyiapkan dana darurat bisa dilakukan dengan menyisihkan penghasilan. Sayangnya, hal ini menjadi tantangan bagi kebanyakan orang. Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menyiapkan dana darurat bisa disimak di bawah ini:

Analisis Pengeluaran

Sebelum menyiapkan dana darurat, Anda perlu menganalisis terlebih dahulu pengeluaran sehari-hari. Analisis perlu dilakukan sebab pengeluaran bisa terjadi untuk banyak hal, baik untuk prioritas maupun yang bukan prioritas. Sebagai contoh, yang termasuk pengeluaran prioritas adalah tagihan bulanan dan kebutuhan makan sehari-hari, sementara yang termasuk pengeluaran bukan prioritas adalah hiburan dan self-reward.

Supaya analisis keuangan jadi mudah dan praktis, Anda bisa konsumsi Fintamin A. Fintamin adalah vitamin finansial yang diracik oleh Jago untuk membantu siapa saja yang ingin mencapai kesehatan finansial.

Fintamin A membantu menghilangkan kebiasaan berasumsi dan meningkatkan kesadaran atas kondisi finansial supaya uang tidak habis begitu saja tanpa tahu dipakai untuk apa.

Fitur Analisis Pengeluaran (Spend Analysis) yang ada di dalam aplikasi Jago akan memudahkan kamu melakukan analisis karena pengeluaran sudah dikelompokkan secara rapi berdasarkan kategorinya masing-masing.

Atur Anggaran

Perencana Keuangan David Wilson menyarankan untuk mengatur anggaran dalam menyiapkan dana darurat. Di samping itu, Anda disarankan untuk menghemat atau meminimalisasi pengeluaran yang bukan prioritas atau kurang perlu selama tiga hingga enam bulan dalam rangka persiapan dana darurat.

Anda bisa menentukan pengeluaran apa yang perlu dikurangi setelah melakukan analisis pengeluaran, seperti yang telah disampaikan di poin sebelumnya. Nantinya, uang dari penghematan pengeluaran tersebut dapat disisihkan sebagai tabungan dana darurat.

Gunakan Tabungan Auto-Debet

Bagi sebagian orang, memindahkan uang ke rekening tabungan dana darurat bisa menjadi beban. Oleh karena itu, fitur transfer otomatis dari rekening gajian ke tabungan bisa menjadi solusinya.

Ketika uang sudah tersisihkan secara otomatis sesuai waktu yang telah diatur, maka kebiasaan menabung dana darurat pun akan terbentuk. Anda akan secara konsisten menumbuhkan tabungan, dan terhindar dari godaan untuk menghabiskan uang tersebut dan melupakan tentang dana darurat.

Kunci Pengeluaran

Tips terakhir adalah mengunci pengeluaran. Dengan mengunci pengeluaran, Anda mengamankan uang agar tidak terpakai untuk kebutuhan yang tidak bersifat darurat.

Cara ini memang terkesan agak berat. Meski demikian, mengunci uang dapat membantu Anda menahan godaan mengeluarkan uang untuk hal yang kurang penting. Dengan begitu, penghasilan tidak hanya digunakan untuk kesenangan sesaat. Dengan mengunci uang, maka uang pun tidak dapat terpakai dan Anda bisa menikmati bunga dari mengunci uang.

Fintamin D dari Jago dapat memudahkan Anda dalam menyiapkan dana darurat. Anda diajak mendisiplinkan diri menabung dana darurat di Kantong Terkunci. Anda bisa mulai menyimpan uang selama mulai dari 14 hari saja. Dengan demikian, Anda yang belum terbiasa menabung tidak akan merasa berat. Kantong Terkunci juga memberikan bunga yang besarnya mencapai 4% per tahun.

Selain memudahkan mengumpulkan dana darurat, dengan Jago Anda bisa melakukan penghematan lebih banyak karena gratis biaya admin bulanan serta gratis biaya transfer antar-bank dan top up e-wallet hingga 25x per bulan.

Bersama Jago, keamanan transaksi online juga terjamin karena Jago menggunakan berbagai fitur keamanan dan kontrol seperti autentikasi 2 faktor, autentikasi biometrik dan pengaturan notifikasi. Lambat juga tidak ada dalam kamus Jago, karena kecepatan transaksi Jago menggunakan teknologi terdepan.

Anda juga tidak perlu khawatir apakah uang akan hilang atau transaksi tidak terjadi karena Bank Jago diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan merupakan peserta program penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Jadi, tunggu apa lagi? Segera mulai menabung untuk dana darurat dan download aplikasi Jago untuk membantu Anda mempersiapkan tabungan dana darurat.

 


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Sudah Tinggi, Telat Gak Sih Masuk di Saham Bank Mini?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular