
Ini Cara Memilih Asuransi yang Tepat Saat Pandemi Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Risiko kehidupan bisa terjadi kapan saja, mulai dari kematian, sakit hingga cacat tetap total. Berangkat dari alasan itulah, Direktur AXA Mandiri, Joshua Rudi Nugraha mengatakan bagaimana pentingnya memiliki asuransi, terutama pada usia yang masih muda.
"Untuk yang masih muda, proteksi dulu yang harus dibeli, diutamakan. Kapan waktu yang tepat, saat ini," katanya dalam Intimate Gathering AXA Mandiri "Proteksi Hebat, Keuangan Kuat!" secara virtual, Kamis (19/8/2021).
Hal lain yang harus diperhatikan saat membeli asuransi bukanlah diversifikasi. Makna diversifikasi sendiri adalah peluang atau mencoba hal lain, di mana ini lebih cocok diterapkan dalam investasi, bukan saat membeli asuransi.
"Apakah besarnya proteksi itu cukup untuk menanggung saat sakit. Yang penting besarnya uang pertanggungan yang diterima, bukan banyaknya asuransi yang dimiliki," tegasnya.
Kemudian kesehatan sebuah perusahaan asuransi juga harus menjadi hal yang diperhatikan. Misalnya melihat Risk Based Capital (RBC) yang menjadi indikator kekuatan sebuah perusahaan asuransi.
"Satu asuransi cukup asal RBC sehat. Minimal angkanya kalau dari OJK 120%. AXA Mandiri RBC di atas 500% jadi sangat sehat," tegasnya.
Kembali ke tujuan asuransi, menurutnya asuransi adalah pondasi. Ibarat sebuah gedung, harus ada fondasi kokoh yang bisa menahan beban di atasnya. Sama halnya dengan asuransi, ini adalah jalan untuk solusi atas risiko keuangan yang bisa terjadi kapan saja, misalnya saat kondisi pandemi seperti saat ini.
"Ibarat sebuah gedung, fondasi harus ada. Harus dikuatkan. Dengan kondisi saat ini menjadi refleksi, apakah fondasi perencanaan keuangan sudah kokoh atau belum," pungkasnya.
(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Alasan Asuransi Urgent Dimiliki Pada Saat Pandemi Covid