Catat! Ini Sederet Alasan Saham Teknologi Melesat Tinggi

My Money - dob, CNBC Indonesia
09 July 2021 11:40
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo) Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Head of Research Trimegah Sekuritas, Willinoy Sitorus menyebutkan setidaknya ada 4 alasan kenapa saham-saham techno mengalami kenaikan signifikan.

"Pandemi mempercepat digitalisasi di RI. Banyak alasan di balik saham tech terbang. Fundamental dan sentimen," ujarnya dalam acara Investime di Jakarta, Kamis (8/7/2021).

Sebagaimana diketahui, dalam waktu dekat Perusahaan e-commerce Indonesia yang disokong Grup Emtek, Bukalapak akan melantai di pasar modal. Tak hanya itu, GoTo yang merupakan entitas gabungan Tokopedia dan perusahaan ride-hailing dan pembayaran Gojek juga akan melakukan aksi korporasi yang sama.

"Dari sisi sentimen Bukalapak dan GoTo yang akan IPO memberikan sentimen positif saham-saham tech. Saham tech naik tajam, sejak second half 2020," ujarnya.

Menurut dia, pasar saham Indonesia kekurangan saham tech, di mana sekarang indeks tech hanya 5% dari IHSG. Dibandingkan dengan negara lain, misalnya Amerika Serikat kontribusinya di atas 15%.

"Tentunya Bukalapak dan GoTo IPO, mudah-mudahan kontribusi bisa double digit," tegasnya.

Alasan kedua, pada kondisi pandemi, 'old ekonomi' tertahan karena Covid-19. Sebaliknya, new ekonomi seperti bisnis online, e-commerce akan bertahan.

"Di saat pandemi, WFH penjualan laptop naik, orang ada waktu dengar podcast. Saat beli-beli makanan melalui aplikasi, kan butuh kurirnya," tuturnya lagi.

Alasan ketiga, secara fundamental teknologi ambil peran dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. masalah klasik Indonesia adalah infrastruktur dan logistik. Indonesia yang merupakan negara kepulauan, kontribusi logistik sangat besar.

Tentunya teknologi bisa ambil peran di sini. Kemudian efisiensi berkegiatan. Jalanan macet, kita bisa video call, zoom, bisa lebih efisien. Groceries bisa menggunakan aplikasi," ujarnya.

Alasan terakhir, teknologi berperan penting dalam edukasi. Jadi paling simpel, investor ritel makin pintar saat pandemi. Ini karena akses informasi dan edukasi semakin mudah.

"Itu yang membuat investor ritel semakin pintar," pungkasnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Ini Kesalahan-Kesalahan yang Bikin Nyangkut di Saham


(dob/dob)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading