Cuan Bunda, Harga Emas Antam Hari Ini Menguat Rp 11.000

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
05 June 2021 11:00
Petugas menunjukkan koin emas Dirham di Gerai Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk menjaga kedaulatan Rupiah sebagai mata uang NKRI.    (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)
Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas di pasar primer nasional pada hari ini, Sabtu (5/6/2021) kembali menguat, di tengah indikasi kian pulihnya ekonomi Amerika Serikat (AS) dan bayang-bayang masih tingginya angka penyebaran virus Covid-19.

Mengacu pada harga PT Aneka Tambang Tbk, emas satuan 1 gram hari ini dibanderol Rp 960.000 per batang, atau menguat 1,16% (Rp 11.000/gram). Sementara itu, emas 100 gram berada di level Rp 90.212.000/batang atau Rp 902.120/gram.

Penguatan tersebut terjadi mengiringi kenaikan harga emas dunia yang pada Jumat kemarin tercatat bertambah 0,14% atau setara US$19,4 per troy ons, menjadi US$ 1.889,97 atau setara dengan Rp 26,9 juta per troy ons (Rp 949.718/gram).

JENIS

PER BATANG

PER GRAM

0.5 gr

Rp530.000

Rp1.060.000

1 gr

Rp960.000

Rp960.000

2 gr

Rp1.860.000

Rp930.000

3 gr

Rp2.765.000

Rp921.667

5 gr

Rp4.575.000

Rp915.000

10 gr

Rp9.095.000

Rp909.500

25 gr

Rp22.612.000

Rp904.480

50 gr

Rp45.145.000

Rp902.900

100 gr

Rp90.212.000

Rp902.120

250 gr

Rp225.265.000

Rp901.060

500 gr

Rp450.320.000

Rp900.640

1000 gr

Rp900.600.000

Rp900.600

Pergerakan emas Antam sepanjang pekan ini sangatlah fluktuatif, turun-naik bak rollercoaster, bergantian. Mengawali pekan, harga emas Antam flat di harga Rp 965.000/gram yang merupakan harga termahal sejak 8 Januari.

Usai libur pada Selasa untuk memperingati Hari Kelahiran Pancasila, harga logam mulia tersebut kemudian turun pada Rabu hingga Rp 4.000/gram ke Rp 961.000 dan sehari kemudian berbalik naik 0,3% menjadi Rp 964.000/gram.

Pada Jumat, koreksi kembali terjadi menjadi Rp 949.000/gram untuk kemudian berbalik naik hingga Rp 11.000/gram pada perdagangan penghujung pekan ini.

Fluktuasi tersebut terjadi di tengah pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang membuat kilau emas menjadi pudar. Meski demikian, secara bersamaan investor tetap membutuhkan logam mulia untuk melindungi risiko dari pandemi yang masih mengintai.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Antam Hari Ini Naik Ceban, Bunda Mau Borong?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular