
Jelang Lebaran 2021, Harga Emas Antam Siap Terbang Pekan Ini?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Antam pada pekan lalu melesat 1,8% mengikuti penguatan harga emas dunia. Di pekan ini, harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) ini berpeluang menanjak lagi.
Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas ukuran/satuan 1 gram pada perdagangan Senin (10/5/2021) dibanderol Rp 937.000/batang, stagnan dibandingkan harga Sabtu pekan lalu. Harga tersebut merupakan yang tertinggi sejak 22 April lalu.
Satuan 100 gram yang biasa menjadi acuan juga stagnan di Rp 87.912.000/batang atau Rp 879.120/gram.
Emas Batangan | Harga per Batang | Harga per Gram |
0,5 Gram | Rp 518.000 | Rp 1.036.000 |
1 Gram | Rp 937.000 | Rp 937.000 |
2 Gram | Rp 1.814.000 | Rp 907.000 |
3 Gram | Rp 2.696.000 | Rp 898.667 |
5 Gram | Rp 4.460.000 | Rp 892.000 |
10 Gram | Rp 8.865.000 | Rp 886.500 |
25 Gram | Rp 22.037.000 | Rp 881.480 |
50 Gram | Rp 43.995.000 | Rp 879.900 |
100 Gram | Rp 87.912.000 | Rp 879.120 |
250 Gram | Rp 219.515.000 | Rp 878.060 |
500 Gram | Rp 438.820.000 | Rp 877.640 |
1000 Gram | Rp 877.600.000 | Rp 877.600 |
Harga emas dunia sepanjang pekan lalu membukukan penguatan 3,5% ke US$ 1.830/troy ons dan mencapai level tertinggi sejak 10 Februari lalu.
Jebloknya dolar Amerika Serikat (AS) serta yield obligasi (Treasury) membuat harga emas dunia mampu melesat. Dolar AS dan yield Treasury sedang mengalami penurunan setelah rilis data tenaga kerja AS Jumat lalu yang menunjukkan kenaikan tingkat pengangguran. Hal tersebut memperkuat sikap bank sentral AS (The Fed) yang tidak akan merubah kebijakan ultra-longgar dalam waktu dekat.
Di sisi lain, nilai tukar rupiah juga menguat lebih dari 1% pekan lalu, yang membuat kenaikan harga emas Antam tidak setinggi emas dunia.
Emas dunia dibanderol dengan dolar AS, saat mata uang Paman Sam ini melemah, maka harganya akan lebih murah ketika dikonversi ke rupiah. Hal tersebut membuat emas Antam naik 1,8% sementara emas dunia jauh lebih tinggi.
Di pekan ini, harga emas dunia diperkirakan akan kembali melesat, emas Antam tentunya akan mengekor lagi.
Hasil survei mingguan yang dilakukan Kitco terhadap 16 analis di Wall Street menunjukkan 14 orang atau 88% memberikan outlook bullish (tren naik) untuk emas di pekan ini. Hanya 2 orang yang yang memberikan proyeksi bearish (tren turun).
Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank, mengatakan data tenaga kerja yang mengecewakan membuat hilangnya ekspektasi The Fed akan mulai mengurangi nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) di akhir tahun ini. Ia juga mengatakan emas akan terus menguat akibat penurunan yield Treasury.
Hansen memperkirakan harga emas dunia baru akan melesat jika mampu melewati US$ 1.850/troy ons.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Logam Mulia Turun, Potret Antusias Warga Beli Emas Antam
