Live Now! Sell in May and Go Away, Mitos atau Fakta Saham ya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Memasuki Mei, investor pasar modal memang biasanya dihadapkan pada fenomena pasar saham yang sangat terkenal dan rutin menjadi sentimen tiap tahun yakni "Sell in May and Go Away".

Fenomena ini memang biasanya terjadi di pasar saham luar negeri tetapi acapkali berimbas dan menular ke Bursa Efek Indonesia. Arti fenomena ini ialah investor pasar modal cenderung melakukan aksi jual guna menghindari terjadinya penurunan kinerja pasar modal pada Mei hingga Oktober. 

Sebetulnya fenomena ini benar terjadi atau hanya sentimen semata dan tak terjadi?

Simak pembahasannya bersama Suria Dharma, Head of Research Samuel Sekuritas, LIVE, Senin malam ini (3/5), mulai pukul 18.15 WIB, di InvesTime CNBC Indonesia.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Live Now! Saham Kamu Kena UMA & Terus ARB, Harus Bagaimana?

(tas/tas)