Waspada Fake Caller, BNI Beri Tips Aman untuk Transaksi

Yuni Astutik, CNBC Indonesia

11 April 2021 20:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi membuat transaksi perbankan semakin mudah karena bisa dilakukan di rumah saja, salah satunya menggunakan kartu kredit.

Vice President Divisi Bisnis Kartu BNI Iwan Dewanto mengatakan tak hanya kemudahan transaksi, pengajuan kartu kredit juga bisa dilakukan dengan mudah, karena bisa dilakukan dari rumah.

"Saat ini ada kemudahan. E-form bisa diakses via mobile banking BNI. Bisa buka apps, ada fitur 'my credit card'. Memudahkan e-form, nggak perlu tatap muka," katanya kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Minggu (11/4/2021).

Tak hanya kartu kredit, transaksi menggunakan kartu debit juga semakin mudah, seiring meningkatkan belanja online saat pandemi. Vice President Consumer Funding BNI Rizwan Nazaruddin mengatakan salah satu transaksi yang meningkat adalah untuk health care.

Baca:

Pengguna Naik 50%, Bisa Kirim Kado di Mobile Banking BNI

Kemudahan menggunakan kartu kredit dan debit ini sejatinya harus pula diikuti dengan cara aman dalam bertransaksi. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Rizwan, ada beberapa hal terlarang dalam menggunakan kartu debit.

"Jaga PIN, tidak boleh disampaikan ke orang lain termasuk pihak bank. Kalau belanja online, pastikan juga di tempat yang terpercaya," katanya lagi.

Tak hanya kartu debit, menggunakan kartu kredit juga ada aturannya. Kembali ke Iwan, ada hal-hal yang juga terlarang saat menggunakan kartu kredit.

"Harus tahu transaksi yang aman, pastikan dilarang sharing informasi apapun termasuk pihak bank. Nomor kartu 16 digit, tanggal jatuh tempo, CVV juga nggak boleh. Itu rahasia, termasuk ke pihak bank," katanya.

Selanjutnya, setiap transaksi online biasanya akan ada One Time Password (OTP) yang digunakan agar transaksi berhasil, dimana informasi ini dikirim melalui SMS. Ini juga terlarang untuk diberikan ke siapapun.

"Ini juga jangan di-share ke siapapun, rahasia kita. Banyak situasi pandemi, transaksi online naik," katanya lagi.

Terakhir yang juga menurutnya tak kalah penting bagi nasabah BNI adalah telepon pelayanan pelanggan yang mengatasnamakan BNI. Dia menyebut ini sebagai Fake Caller, yang biasanya seolah-olah sebagai pihak BNI dengan tujuan tertentu.

"Kontak BNI 1500046. Ada yang depannya ada imbuhan 021 atau +1, perhatikan itu fake caller kalau di depan ada imbuhannya. Nomor resmi kita di 1500046," pungkasnya.