Kapan Saat yang Tepat Siapkan Dana Pensiun? Pelajari di Sini!

Monica Wareza, CNBC Indonesia
07 April 2021 19:21
Wahai Anak Muda, Ayo Siapkan Dana Pensiun Bersama BNI (CNBC Indonesia TV)
Foto: Wahai Anak Muda, Ayo Siapkan Dana Pensiun Bersama BNI (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak yang bertanya-tanya kapan saat yang tepat untuk mempersiapkan dana pensiun, terutama bagi first jobber yang baru memulai karir dan menerima gaji pertama. Mempersiapkan dana pensiun dianggap sebagai rentang waktu yang masih sangat jauh jika dibahas pada usia 20 tahunan.

Senior Pension Program Specialist PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Dian Dinarwati mengatakan, persiapan dana pensiun ada baiknya dilakukan sejak dini. Sehingga nanti nya tidak akan terbebani dengan dana yang harus dikumpulkan sebelum masuk masa pensiun.

"Karena ternyata untuk mempersiapkan dana pensiun kita harus menyiapkannya sejak dini. Jadi ada beberapa hal yang harus direncanakan dan diperhatikan," kata Dian dalam wawancara dengan CNBC Indonesia TV, Rabu (7/4/2021)

Ada empat hal yang harus diperhatikan. Pertama, momentum waktu. Semakin lama panjang periode persiapan dilakukan maka 'cicilan' untuk dana pensiun ini akan semakin kecil nominalnya.

Kedua, nominal iuran, di mana hal ini berhubungan dengan penetapan target dan kebutuhan dana yang perlu disiapkan untuk pensiun nanti. Sebab dari nilai ini akan berdampak pada besaran nilai yang harus disisihkan pada usia produktif.

"Kunci utama dari iuran ini adalah disiplin karena akan berubah menjadi mindset, kalau sudah terbiasa akan menjadi mindset. Apabila sudah jadi mindset, tidak akan dipakai dulu tapi dipakai untuk cover kebutuhan jangka panjang, ditempatkan ke pos investasi dan pensiun," lanjutnya.

Ketiga, terkait bagaimana pengelola dana pensiun tersebut. Bagi orang yang telah mempersiapkan dana tersebut sejak dini, tentu sangat berharap dana ini dikelola secara amanah dan aman.

"Dalam hal ini saya sampaikan bahwa DLPK BNI sudah established dari tahun 1994 yang artinya sudah lebih dari 25 tahun beroperasi di industri DPLK. Kita juga memiliki experienced dalam mengelola dana peserta di nasabah DPLK BNI," jelasnya.

Keempat, dalam menginvestasikan dana pensiun tidak ditargetkan untuk mendapatkan imbal hasil yang tinggi. Karena jika hal ini dilakukan, saat mengejar imbal hasil tinggi, yang terjadi adalah memiliki risiko yang juga tinggi.

Untuk mengetahui berapa kebutuhan dana pensiun nantinya, bisa dilakukan pengecekan di dplk.bni.co.id ada menu simulasi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.


(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mau Masa Tua yang Sejahtera? Coba Cara Sederhana Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular