Hai Investor! Stay Cool & Rasional Meski IHSG di Bawah 6.000

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
06 April 2021 09:10
Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meninggalkan level psikologis 6.000 ke posisi 5.983,76 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Senin (5/4/2021).

Meski terjadi koreksi, pelaku pasar disarankan tidak panik dan harus tetap rasional menentukan pilihan tipe investasinya, baik sebagai trader maupun investor.

"Strateginya kalau market down seperti ini lebih ke tipe investasi sendiri. Jika lebih ke trading punya batas stop loss, harus disiplin. Misal oke batas 3% out, nanti keluar dari itu cari posisi enter level di bawah lagi. Khawatir nanti modalnya habis," kata Technical Analyst PT BCA Sekuritas Achmad Yaki Yamani dalam Investime dikutip Senin (5/4/21).

Ketika posisinya sedang turun maka trader harus bisa untuk menahan diri lebih. Sebaliknya, ketika naik kita boleh perbesar posisi kita banyaknya modal trading. Langkah itu demi meminimalisir kerugian. Namun, ketika ada peluang untuk mengeruk keuntungan, boleh memperbesar modalnya. Kedua momen itu harus melihat momen dan siklusnya.

Artinya, perlu juga bisa memainkan hal yang bersifat psikologis, artinya bisa tahu kapan gencar untuk trading dan menahan modalnya. Termasuk siap menanggung risiko ketika harga sahamnya bergerak ke arah merah atau penurunan.

"Kalau investor selama tau kinerja bagus, momen koreksi saatnya untuk entry, beda dengan trader, mereka punya patokan stop loss dan patokan take profit. Jadi lebih lihat momentum sektor," jelas Yaki.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hari Perdagangan Terakhir Juli, Ada Tanda IHSG Bakal Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular