
Hari Perdagangan Terakhir Juli, Ada Tanda IHSG Bakal Menguat

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik masih mempunyai tenaga untuk melanjutkan penguatannya pada perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (30/7/2021).
Sentimen positif tersebut bersumber dari kenaikan bursa saham Wall Street, Amerika Serikat dan laporan kinerja keuangan emiten semester pertama yang menunjukkan perbaikan.
Pada perdagangan, Kamis (29/7/2021) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), ditutup menguat sebesar 0,53% ke level 6.120,72 poin dengan nilai transaksi harian mencapai Rp 13,13 triliun dan pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 50,98 miliar.
Dalam risetnya, Samuel Sekuritas Indonesia mencatat, bursa saham AS mencatatkan kenaikan seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Negeri Paman Sam yang tumbuh di bawah perkiraan dan penurunan jobless claim dapat berpengaruh terhadap penundaan tapering, seiring dengan kenaikan kasus Covid di AS.
Dari dalam negeri, perhatian pelaku pasar masih tertuju dengan penambahan kasus positif Covid-19 yang bertambah 44.479 kasus kemarin dengan kasus aktif mencapai 553.484 kasus. Sehingga, secara akumulasi kasus Covid-19 di Indoneisa mencapai 3,3 juta kasus.
"IHSG diperkirakan menguat seiring dengan penguatan bursa global dan kinerja keuangan semester pertama emiten yang mayoritas membaik setelah Covid tahun lalu," tulis Samuel Sekuritas.
Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya berpendapat, pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya. Namun selama IHSG belum mampu dipertahankan di atas resisten terdekat maka IHSG masih berpeluang untuk bergerak melemah.
"Selain itu perlambatan perekonomian yang masih terus menggelayuti sektor riil turut memberikan dampak terhadap kinerja emiten," kata William.
Sehingga, menjelang rilis kinerja emiten pada semester I disinyalir belum akan membaik, ditambah dengan minimnya sentimen serta belum kunjung adanya capital inflow yang melaju signifikan masuk ke pasar modal, hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi pada rentang 5.948 - 6.123.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hai Investor! Stay Cool & Rasional Meski IHSG di Bawah 6.000