Live Now! Kacau IHSG Nyaris 5.800, Investor Harus Bagaimana?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham dalam negeri ambruk. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jeblok bahkan sampai di bawah 6.000 tepatnya 5.985 pada penutupan perdagangan Rabu ini (31/3/2021).

Sentimennya campur aduk, fenomena margin call di bursa Wall Street, naiknya yield obligasi AS hingga salah satu investor saham di negeri ini, BPJS Ketenagakerjaan alias BP Jamsostek yang berkomitmen akan mengurangi porsi investasi sahamnya.

Bagaimana investor harus bersikap?

Simak perbincangan bersama Head of Research PT Samuel Sekuritas Indonesia, Suria Dharma, LIVE, Rabu malam ini (31/3), pukul 18.15 WIB, di InvesTime CNBC Indonesia.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Atur Strategi Saat IHSG Rentan Ambrol

(tas/tas)