Saham-saham Bank Mini Ngamuk, Cek Dulu Fundamentalnya Gaes!

Jakarta, CNBC Indonesia - Belakangan ini saham-saham bank mini melesat cukup kencang. Kabar lembaga keuangan asing yang akan mencaplok bank-bank kecil di Tanah Air membuat pergerakan harga saham bank BUKU II (bank dengan modal inti Rp 1-5 triliun) kian menggeliat.

Kendati demikian, investor dinilai masih tetap harus mewaspadai potensi terjadinya penurunan harga saham kembali yang cukup signifikan bila rumor pasar tersebut belum teruji kebenarannya.

Head of Research PT Sucor Sekuritas Adrianus Bias Prasuryo mengatakan bahwa kenaikan yang terjadi belakangan ini, patut dicermati para investor. Sebab, bila dilihat dari sisi valuasinya, bank-bank kecil tersebut masih di luar fundamental dan belum terlalu kuat.

"Ya kalau saya pikir dengan penguatan sekarang cukup signifikan dari bank-bank tersebut. Saya pikir ini di luar waktu fundamentalnya," ujar Adrianus dalam program InvesTime CNBC Indonesia, Senin malam (22/2/2021).

Adrianus juga menyebut bahwa jika banyak lembaga keuangan asing melirik bank-bank kecil untuk diakuisisi, mengingat saat ini dari sisi marjin bunga bersih/net interest margin (NIM), Indonesia masih yang terbesar di dunia di atas 3%.

Baca: Bos Bank Capital Buka-bukaan soal Akuisisi Grab & Sea Group

Sementara itu, jika bank-bank kecil tadi masuk ke bank digital, saat ini belum ada perangkat yang bisa mengukur suatu valuasi bank digital di Indonesia.

"Jadi karena ada spekulasi juga bahwa kinerja perusahaan atau bank-bank kecil jadi meningkat dan tumbuh pesat ketika melakukan akuisisi dengan bank lain. Memang ada spekulasi disini walaupun belum sampai ke arah sana. Jadi kurang lebih tidak terlalu fundamentalnya karena karakterisik bank mini masing-masing ada sendiri," papar dia.

Data BEI mencatat, dalam sepekan terakhir hingga Kamis kemarin (25/2), ada empat saham bank mini berhasil memuncaki daftar top gainers di bursa saham RI.

Saham PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK) memimpin top gainers sepekan dengan meroket 95,54% dengan nilai transaksi RP 1,7 triliun.

Di tempat kedua sampai keempat dihuni oleh, secara berturut-turut, saham PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) yang 'terbang' 73,27%, PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) melonjak 66,34%, dan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (INPC) yang terdongkrak 35,44%.

Tim Riset CNBC Indonesia mencoba membuat daftar tujuh besar saham bank mini yang membukukan lonjakan harga paling besar selama sepekan terakhir.

Berikut ini persentase kenaikan harga tujuh saham bank mini dalam seminggu.

Baca: Saham Bank Mini Makin 'Kesurupan', Jadi Siapa Jawara Sepekan?

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Pemicu Saham-saham Bank Mini Meroket, Awas Spekulasi Bro!