Apes! Harga Emas Antam Gak Pernah Naik Sepanjang Pekan Ini

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia

20 November 2020 09:44

Foto: Ilustrasi emas (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang biasa disebut emas Antam masih belum naik sepanjang pekan ini. Setelah melemah 3 hari beruntun, emas Antam stagnan pada perdagangan Jumat (20/11/2020).

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, emas satuan 1 gram hari ini dibanderol Rp 973.000/batang, sama dengan harga kemarin. Sementara satuan 100 gram juga stagnan di Rp 915.120/batang.

Harga emas dunia kemarin sebenarnya melemah 0,22% ke US$ 1.867,36/troy ons. Penurunan harga emas dunia biasanya akan menekan harga emas Antam, tetapi hari ini masih selamat sebab rupiah mengalami pelemahan signifikan.

Baca:

Melesat Nyaris 150%, Millienial Pilih Bitcoin Ketimbang Emas

Emas dunia dibanderol dengan dolar Amerika Serikat (AS), saat Mata Uang Garuda menguat harga emas dunia akan menjadi lebih murah ketika dikonversi ke rupiah.

Artinya, pelemahan rupiah memberikan dampak positif bagi emas Antam. Kemarin, rupiah melemah tajam, 0,64%, ke Rp 14.140/US$.

Sementara harga emas dunia kemarin juga tertekan akibat penguatan dolar AS, serta perkembangan vaksin virus corona.

Pada pekan lalu, Pfizer mengumumkan vaksin buatannya efektif melawan virus corona.

Baca:

Parah, Asing Ramai-ramai Lepas Saham Rokok, Kecewa Cukai?

Di awal pekan ini, giliran perusahaan farmasi asal AS lainnya, Moderna, yang mengumumkan hal yang sama.

CEO Moderna, Stephane Bancel, kemarin mengatakan hasil sementara uji coba tahap III vaksin miliknya efektif mencegah Covid-19 hingga lebih dari 94%.

"Ini merupakan momentum perbaikan dalam perkembangan kandidat vaksin Covid-19 milik kami. Sejak awal Januari kami mengejar virus ini dengan intens untuk melindungi manusia di seluruh dunia sebisa mungkin. Analisis positif dari studi fase III memberikan validasi klinis awal bahwa vaksin bisa mencegah Covid-19," ujarnya.

Rabu lalu, Pfizer memberikan update, vaksin tersebut kini sudah selesai uji klinis tahap akhir. Pfizer mengumumkan vaksinnya, BNT162b2, efektif melawan virus corona hingga 95%.

Vaksin dapat membuat hidup kembali normal, roda bisnis kembali berputar, dan perekonomian bangkit. Saat itu terjadi, stimulus fiskal di AS yang akan digelontorkan kemungkinan akan lebih kecil, sehingga "bahan bakar" emas naik menjadi berkurang.

TIM RISET CNBC INDONESIA