
Gila! Harga Emas Antam Kembali Pecah Rekor Tertinggi dalam Sejarah

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk atau yang dikenal dengan emas Antam terpantau kembali bergairah pada perdagangan Senin (8/7/2024). Harga emas Antam kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masanya pada hari ini.
Harga hari ini memecahkan rekor tertinggi pada Sabtu lalu di posisi Rp 1.395.000 per gram.
Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas satuan 1 gram pada hari ini dibanderol Rp 1.396.000/batang, menguat Rp 1.000 dari posisi Sabtu (6/7/2024).
Dari sisi buyback, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan sebesar Rp 1.262.000 per gram, tidak berubah dari posisi perdagangan Sabtu (6/7/2024).
Harga emas dunia mencatatkan kenaikan ke level tertingginya dalam lebih dari sebulan pada perdagangan Jumat, setelah data pekerjaan utama AS yang menunjukkan pasar tenaga kerja melemah, mengangkat ekspektasi seputar pemotongan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed) pada bulan September.
Data menunjukkan bahwa jumlah pekerja nonpertanian AS bertambah sebanyak 206.000 pekerjaan pada bulan Juni, sedikit lebih tinggi dari 190.000 pekerjaan baru yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.
Sementara itu, perkiraan pertumbuhan pekerjaan untuk bulan Mei direvisi turun menjadi 218.000 pekerjaan baru dari 272.000, dan pertumbuhan pekerjaan baru bulan April direvisi turun menjadi 108.000 dari sebelumnya 165.000. Tingkat pengangguran naik menjadi 4,1%, sedikit lebih tinggi dari perkiraan 4,0%.
Setelah data tersebut, harga berjangka suku bunga AS mencerminkan kepercayaan pasar yang berkelanjutan terhadap penurunan suku bunga bulan September, dengan probabilitas tersirat tetap sekitar 72% berdasarkan alat Fedwatch.
Para pelaku pasar juga memperkirakan adanya peningkatan peluang penurunan suku bunga kedua pada bulan Desember. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
CNBC Indonesia Research
(saw/saw)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 10 Juli 2024 Turun Rp 9.000