
Biden Bakal Menang! Harga Emas Antam Turun Jadi Rp 1 Juta Pas

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. (ANTM) turun pada perdagangan Kamis (5/11/2020), mengikuti harga emas dunia yang turun Rabu kemarin.
Melansir data dari logammulia.com, situs resmi milik PT Antam, emas batangan satuan 1 gram hari ini dibanderol Rp 1.000.000/batang, turun Rp 4.000 atau 0,4% dibandingkan harga Rabu kemarin.
Sementara itu satuan 100 gram yang biasa menjadi acuan dihargai Rp 94.212.000/batang atau Rp. 942.120/gram, turun 0,42%.
Harga emas dunia kemarin bergerak dengan volatilitas tinggi, artinya naik turun signifikan dalam waktu singkat. Pergerakan tersebut terjadi merespon hasil sementara pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS).
Meski bergerak dengan volatilitas tinggi, bahkan sempat merosot lebih dari 1%, di akhir perdagangan emas dunia hanya melemah 0,33% di US$ 1.901,99/troy ons.
Selain emas dunia, rupiah yang menguat juga memperburuk kinerja emas Antam. Saat Mata Uang Garuda menguat, harga emas dunia tentunya menjadi lebih murah ketika dikonversi ke rupiah.
Rupiah kemarin mampu menguat 0,21% di Rp 14.540/US$ dan berada di level terkuat dalam 3 bulan terakhir.
Hasil sementara pilpres di AS yang masih belum pasti membuat harga emas bergerak volatil.
Perhitungan suara pilpres di AS masih berlangsung. Berdasarkan data dari NBC News, hingga pagi ini, Joseph 'Joe' Biden dari Partai Demokrat memperoleh 253 electoral vote, artinya masih butuh 17 electoral vote lagi untuk memenangi pilpres.
Sementara itu petahana dari Partai Republik Donald Trump sampai saat ini memenangi 214 electoral vote. Untuk memenangi pilpres diperlukan 270 electoral vote.
Data dari NBC News juga menunjukkan Biden untuk sementara unggul di Arizona yang memiliki 11 electoral vote, serta di Nevada dengan 6 electoral vote. Artinya jika kedua negara bagian tersebut berhasil dimenangi, maka Biden akan sukses melengserkan Trump.
Kemenangan Joe Biden akan menguntungkan bagi emas, sebab stimulus fiskal, bahan bakar untuk emas menguat, nilainya akan lebih besar.
Pelaku pasar mengkhawatirkan kemungkinan hasil pilpres yang berujung pada gugatan, karena bakal membuat pengambilan kebijakan penting dalam perekonomian menjadi tertunda, seperti misalnya stimulus tahap kedua.
Alhasil, harga emas bergerak dengan volatilitas tinggi sebelum melemah kemarin.
Tim kampanye Donald Trump menyatakan akan mengajukan gugatan untuk perhitungan suara di Michigan dan Pennsylvania, dua wilayah yang menjadi battleground, dan dapat menentukan kemenangan salah satu kandidat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ibu-ibu, Harga Emas Antam Sudah Drop 13% Lho, Beli?