
Investor Indonesia Melesat, Milenial Juaranya

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Mandiri Manajemen Investasi, Nurdiaz Alvin Pattihusiwa mengatakan jumlah investor pasar modal di Indonesia naik hingga 35% berdasarkan data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
"Di Indonesia data KSEI Oktober 2020, jumlah investor pasar modal naik 35%, sekarang 3,3 juta investor dan ini ditopang investor reksa dana yang tumbuh 49%," ujarnya dalam CNBC Indonesia Award The Best Fund managers "Pandemi Covid-19, Peluang atau Ancaman Investasi?" di Jakarta, Rabu (4/11/2020).
Dari angka tersebut, menurutnya investor milenial sudah mulai mendominasi, di mana persentasenya hampir 50% dengan usia di bawah 30 tahun. Sementara itu, untuk usia di atas 30 tahun yaitu kisaran 31-40 tahun persentasenya mencapai 24%.
"Pengenalan investor terhadap instrumen investasi sudah menerima dan mencoba untuk investasi," katanya.
Selanjutnya, Direktur Utama Syailendra Capital, Fajar R. Hidayat juga angkat bicara terkait dengan investor milenial yang menurutnya mengalami perkembangan yang cukup pesat.
"Mereka berkontribusi 23% dari populasi, mengapa pesat dibandingkan 5 tahun yang lalu, kalau 5 tahun yang lalu perannya ke bank dan MI, 3 tahun terakhir ada fintech dan marketplace menjual reksa dan dan ada ekosistem fintech berkolaborasi, inilah yang membuat pasar reksa dana berkembang," jelasnya.
Dia menambahkan, Manajer Investasi (MI) dan bank memberikan edukasi. Apalagi investor milenial ini, berdasarkan riset yang dilakukan, memiliki kesadaran terhadap perencanaan keuangan. Menurutnya, peran milenial akan lebih besar dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.
"Kami juga berkolaborasi dengan market place dalam setahun saja sudah 200 ribu investor, itu sangat pesat dengan kolaborasi fintech, MI dan marketplace. Produk manajer investasi bukan cuma product provider, mereka masuk dalam ekosistem fintech," pungkasnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Tips Investasi: Mudah Kelola Risiko, Optimalkan Imbal Hasil
