
Bukan Dimakan Paus, Ini Bukti ORI017 Diborong Oleh Ritel

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 2.002 orang investor tercatat membeli ORI017 dengan nominal Rp 1 juta, angka ini naik 123% dibanding dengan pembelian sebelumnya yaitu ORI016 dengan nominal yang sama.
Berdasarkan keterangan resmi Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Kementerian Keuangan RI di Jakarta, Senin (13/7/2020) dari total investor ORI017 sebanyak 42.733 orang, porsi investor baru lebih dominan, yaitu 56% dari total investor atau sebanyak 23.949 orang.
"Seluruh kegiatan public outreach/campaign ORI017 dilakukan secara online, tanpa ada kegiatan tatap muka secara langsung," ujar keterangan resmi tersebut.
Menariknya lagi, sebanyak 43% dari total investor adalah milenial. Tak hanya generasi milenial, generasi Z yang berusia kurang dari 20 tahun atau usia pelajar juga berminat membeli ORI017 ini.
"Porsi investor dari kelompok generasi Z yang merupakan usia pelajar juga meningkat dibandingkan pada penerbitan ORI di tahun sebelumnya yaitu 1% di ORI017, dan 0,22% di ORI016," imbuhnya.
Minat investor milenial ini salah satunya karena penjualan ORI017 yang semakin mudah karena bisa diakses secara online. Buktinya, porsi Mitra Distribusi (Midis) financial technology (fintech) menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan pada penerbitan ORI sebelumnya yaitu dari 7,8% meningkat menjadi 11,9%.
"Rata-rata volume pemesanan terkecil juga berasal dari kelompok midis fintech yaitu sebesar Rp 19,9 juta per pembelian ORI017," imbuhnya.
Informasi saja, hasil penjualan Obligasi Ritel negara Seri ORI017 yang berakhir pada 9 Juli 2020 sebesar Rp18,33 triliun. Dana hasil penjualan ORI017 tersebut akan dipergunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020, termasuk di dalamnya penanggulangan dan pemulihan pandemi Covid-19.
Meski ditawarkan saat pandemi Covid-19, masyarakat ternyata cukup antusias untuk menyerap ORI017. Terbukti seri ORI017 ini memecahkan rekor penerbitan SUrat Berharga Negara (SBN) ritel tertinggi sejak dijual secara online pada 2018 lalu. Hal ini baik secara nominal, jumlah total investor hingga jumlah investor baru.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kata Siapa RI Lagi Susah? ORI017 Laris Manis & Raup Rp18,33 T