Mendiang Glenn Fredly, Ternyata juga Investor Saham

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
09 April 2020 09:06
Indonesia dikejutkan dengan berpulangnya musisi kondang Glenn Fredly pada Rabu kemarin.
Foto: Foto: Glenn Fredly di Stock Sound, BEI /CNBC Indonesia/Tahir Saleh

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia dikejutkan dengan berpulangnya musisi kondang Glenn Fredly pada Rabu kemarin (8/4/2020). Mendiang Glenn meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu, dan juga seorang anak perempuan bernama Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo yang baru lahir.

Legenda musik ini tidak hanya terkenal dengan lagu-lagu cintanya, pelantun tembang Sedih Tak Berujung ini, ternyata juga memilih saham dan bisnis kuliner sebagai investasinya.

Pria berdarah Maluku ini menjadikan saham sebagai 'teman' sehari-harinya di tengah pekerjaannya di dunia musik dan hiburan (entertainment). Kendati demikian, Glenn menginginkan saham tersebut menjadi investasi yang berkelanjutan.

Foto: Glenn Fredly (Detkcom)


"Iya ini baru mau main saham. Ini masih banyak pertimbangan kan saat ini jual beli saham ada standarnya. Jadi ini lagi dipikirkan karena mikirnya akan jadi investasi lanjutan," ujar Glenn kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.

Glenn menuturkan bahwa untuk jenis saham yang dipilih tidak akan jauh dari dunia entertainment. Glenn juga berbicara soal fenomena cryptocurrency Bitcoin. Ketika ditanya apakah tertarik dengan Bitcoin, pelantun Cinta Silver ini menuturkan bahwa masih meraba-raba dan agaknya tertarik.


Terlepas dari itu, Glenn juga memiliki beberapa bisnis seperti Choco Beta yang merupakan bisnis kuliner berbau cokelat. Glenn bercerita bahwa ketertarikannya untuk menjalani bisnis dimulai ketika ia terlibat dalam usaha Filosofi Kopi bersama Rio Dewanto dan Chicco Jerikho.

Tumbuh ide untuk memulai bisnis kuliner coklat, Glenn mengaku bahwa Indonesia adalah penghasil coklat terbesar ke 3 dunia, sehingga hal ini ingin dia kembangkan dengan kombinasi rasa yang tidak terlalu manis dan cocok di lidah.

Masih dalam bisnis kuliner, Nyong Ambon ini juga mendirikan Rumah Lestari bersama Grup hits nya Trio Lestari yang beranggotakan Glenn Fredly, Tompi dan juga Sandy Sandoro. Tempat makan ini terletak di kawasan M Bloc Space dikawasan Jakarta Selatan.

Di sana juga menampilkan berbagai acara musik yang disediakan oleh rumah Lestari ini, mulai dari Jazz, Blues dan Funk yang disajikan secara live.

Penyanyi kelahiran 30 September 1975 ini meninggal dunia setelah terkena radang selaput otak atau meningitis.

[Gambas:Video CNBC]

 

 


(tas/tas) Next Article Jangan Sampai FOMO, Mesti Tau Jurus Pilih Saham!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular