Korban Corona Bertambah, Harga Emas Antam Naik Rp 3.000/gram

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
14 February 2020 10:38
Pelaku pasar yang kembali mengalihkan sebagian investasinya ke aset safe haven seperti emas setelah wabah virus corona belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Foto: Karyawan menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas, Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam naik pada perdagangan Jumat ini (14/2/2020). Harga emas dunia yang mencatat penguatan Kamis kemarin akibat melonjaknya korban virus corona membuat harga emas Antam naik hari ini.

Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia.com milik Antam, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram naik menjadi Rp 72,8 juta juta per batang atau 728.000/gram naik 0,41% atau Rp 3.000/gram dibandingkan Kamis kemarin.

Pergerakan harga emas Antam mengacu pada emas dunia. Kamis kemarin harga emas dunia menguat 0,64% ke US$ 1.576,09/troy ons di pasar spot, melansir data Refinitiv, sekaligus mengakhiri pelemahan dua hari beruntun.

Pelaku pasar yang kembali mengalihkan sebagian investasinya ke aset-aset aman (safe haven) seperti emas setelah wabah virus corona belum menunjukkan tanda-tanda mereda, yang berisiko menekan pertumbuhan ekonomi China, dan bisa berdampak ke ekonomi global.



Berdasarkan data dari satelit pemetaan ArcGis, total korban meninggal akibat virus corona sebanyak 1.491 orang. Dari total tersebut, sebanyak dua orang yang meninggal di luar China. Covid-19 kini telah menjangkiti lebih dari 64.000 orang di seluruh dunia. Itu artinya dalam dua hari terjadi penambahan pasien lebih dari 15.000 orang.

Masih belum jelas seberapa besar ekonomi China akan tertekan akibat wabah tersebut, hasil riset S&P memprediksi produk domestic bruto (PDB) Negeri Tiongkok akan terpangkas hingga 1,2%.

Beberapa negara sudah mulai ketar-ketir akibat meningkatnya risiko pelambatan ekonomi Negeri Tiongkok. Jerman, motor penggerak ekonomi Eropa, menjadi salah satu negara yang dikhawatirkan akan terseret pelambatan ekonomi. Di kala pertumbuhan ekonomi Negeri Panser melambat, maka Eropa juga akan terseret.


"Tahun lalu kami menemukan seberapa sensitif ekonomi Jerman terhadap China, dan saya pikir setiap orang masih menganggap remeh bagaimana dampak ekonomi China dan ke Eropa," kata John Marley, konsultan senior dan spesialis manajemen risiko valuta asing di SmartCurrencyBusiness, sebagaimana dilansir Reuters.

Ketika pelambatan ekonomi hingga "hantu" resesi mulai bergentayangan seperti tahun lalu, daya tarik emas sebagai aset investasi akans semakin meningkat, dan harganya menguat.

Selain harga emas dunia beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas Antam adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.

Selain emas Antam biasa, Aneka Tambang juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.

Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.

Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.



TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]




(pap/tas) Next Article Emas Masih Jadi Primadona, Cek ya Ragam Pilihan Investasinya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular