Ngerih! Harga Emas Antam Tembus Lagi ke Atas Rp 700.000/gram

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
12 December 2019 10:20
Harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik ke atas level psikologis Rp 700.000 per gram.
Foto: Karyawan menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas, Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik ke atas level psikologis Rp 700.000 per gram, tepatnya melonjak Rp 6.000/gram (0,86%) menjadi Rp 701.000/gram pada Kamis ini (12/12/2019), dari Rp 695.000/gram Rabu kemarin. Penguatan disebabkan anjloknya nilai tukar dolar AS.

Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini (12/12/19), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 70,1 juta dari harga kemarin Rp 69,5 juta per batang.



Naiknya harga emas Antam itu mengekor harga emas di pasar spot global yang naik lebih dulu kemarin akibat turunnya nilai tukar dolar AS. Pelemahan greenback, julukan lain mata uang dolar AS, setelah ditetapkannya kembali suku bunga AS pada 1,5%-1,75% tadi malam.

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga naik Rp 6.000/gram hari ini menjadi Rp 664.500/gram dari Rp 658.500/gram kemarin.

Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.

Terkait dengan harga emas di pasar spot global, kemarin harga logam mulia ini sudah mencapai US$ 1.474,75 per troy ounce (oz), naik dari US$ 1463,96/oz pada hari sebelumnya. Hari ini, harga emas di pasar spot masih turun tipis menjadi US$ 1.474,7/oz.



Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.

Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.

Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.


Naik-turunnya harga emas ukuran kecil itu biasanya mengindikasikan risiko pada hari kerja sebelumnya, tetapi kali ini komoditas menguat karena harganya yang dianggap murah seiring dengan pelemahan dolar AS sehingga bukan karena kapasitasnya sebagai instrumen yang dianggap lebih aman.

Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.

Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.

 

TIM RISET CNBC INDONESIA

 


(irv/tas) Next Article Harga Emas Anjlok, Stok Emas Antam Menipis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular