Efek dari China, Harga Emas Antam Turun Jadi Rp 653.000/gram

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
16 July 2019 10:04
Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun Rp 4.000.
Foto: Emas Antam (CNBC Indonesia/Irvin Avriano Arief)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun Rp 4.000 (0,61%) menjadi Rp 653.000/gram pada perdagangan Selasa ini (16/7/2019), dari Rp 657.000/gram Senin kemarin. 

Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah menjadi Rp 65,3 juta dari harga kemarin Rp 65,7 juta per batang. 

Turunnya harga emas Antam itu mengekor harga emas di pasar spot global yang juga turun tipis kemarin. Penurunan harga emas global tersebut disebabkan risiko yang berkurang kemarin akibat pertumbuhan ekonomi China yang sesuai prediksi.

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.





Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga turun hari ini menjadi Rp 630.000 per gram dari Rp 635.000 per gram kemarin.  Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.   

TanggalHarga US$ per troy ounceSelisih (%)
7/5/20191,399.55-1.11
7/8/20191,395.20-0.31
7/9/20191,418.801.69
7/10/20191,424.000.37
7/11/20191,403.60-1.43
7/12/20191415.490.85
7/15/20191413.68-0.13
7/16/20191413.00-0.05
Sumber: Refinitiv 

Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama. 

Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.  

Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%. 


Naiknya-turunnya harga emas ukuran kecil itu biasanya mengindikasikan risiko sehari kemarin. Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.  

Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.  

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(irv/tas) Next Article Kaya dan Berkelas Dari Investasi Emas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular