
Waduh, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok Rp 9.000/Gram
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
08 July 2019 10:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun signifikan hari ini yaitu Rp 9.000 (1,36%) menjadi Rp 651.000 per gram, dari Rp 660.000 per gram akhir pekan lalu.
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini (8/7/19), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah menjadi Rp 65,1 juta dari harga kemarin Rp 66 juta per batang.
Turunnya harga emas Antam itu mengekor penurunan harga emas di pasar spot global yang turun dari level psikologis US$ 1.400 per troy ounce, seiring dengan membaiknya sentimen global serta pengenaan bea impor India.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga turun hari ini menjadi Rp 629.000 per gram dari Rp 638.000 per gram akhir pekan lalu.
Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Terkait dengan harga emas di pasar spot global, akhir pekan lalu harga logam mulia ini sudah turun hingga US$ 1.399,55 per troy ounce, turun dari US$ 1.415,19 per troy ounce pada hari sebelumnya.
Hari ini, harga emas di pasar spot masih melanjutkan pelemahan sebesar 0,1% di level US$ 1.398,21 per troy ounce.
Pemerintahan baru Modi berencana menaikkan tarif impor emas dan perak dari 10% menjadi 12,5% dalam pemaparan APBN 2019-2020 guna mengurangi jumlah pembelian kedua logam itu dari luar negeri.
Sepanjang Mei, impor emas di India memang naik dan berdampak buruk pada defisit perdagangan Negeri Anak Benua tersebut.
Setelah rencana itu diumumkan Sitharaman, harga emas dan saham perusahaan emas jatuh karena pelaku pasar memprediksi impor emas ilegal akan semakin marak.
Sumber: Refinitiv
Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.
Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.
Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%.
Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.
Turunnya harga emas ukuran kecil itu biasanya mengindikasikan risiko yang melemah pekan lalu.
Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/dru) Next Article Harga Emas Diprediksi Melesat Lebih Rp 900.000/Gram, Kapan?
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini (8/7/19), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah menjadi Rp 65,1 juta dari harga kemarin Rp 66 juta per batang.
Turunnya harga emas Antam itu mengekor penurunan harga emas di pasar spot global yang turun dari level psikologis US$ 1.400 per troy ounce, seiring dengan membaiknya sentimen global serta pengenaan bea impor India.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga turun hari ini menjadi Rp 629.000 per gram dari Rp 638.000 per gram akhir pekan lalu.
Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Terkait dengan harga emas di pasar spot global, akhir pekan lalu harga logam mulia ini sudah turun hingga US$ 1.399,55 per troy ounce, turun dari US$ 1.415,19 per troy ounce pada hari sebelumnya.
Hari ini, harga emas di pasar spot masih melanjutkan pelemahan sebesar 0,1% di level US$ 1.398,21 per troy ounce.
Pemerintahan baru Modi berencana menaikkan tarif impor emas dan perak dari 10% menjadi 12,5% dalam pemaparan APBN 2019-2020 guna mengurangi jumlah pembelian kedua logam itu dari luar negeri.
Sepanjang Mei, impor emas di India memang naik dan berdampak buruk pada defisit perdagangan Negeri Anak Benua tersebut.
Setelah rencana itu diumumkan Sitharaman, harga emas dan saham perusahaan emas jatuh karena pelaku pasar memprediksi impor emas ilegal akan semakin marak.
Tanggal | Harga US$ per troy ounce | Selisih (%) |
6/28/2019 | 1,409.01 | -0.02 |
7/1/2019 | 1,384.06 | -1.77 |
7/2/2019 | 1,418.19 | 2.47 |
7/3/2019 | 1,418.54 | 0.02 |
7/4/2019 | 1,415.19 | -0.24 |
7/5/2019 | 1,399.55 | -1.11 |
7/8/2019 | 1,398.21 | -0.10 |
Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.
Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.
Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%.
Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.
Turunnya harga emas ukuran kecil itu biasanya mengindikasikan risiko yang melemah pekan lalu.
Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/dru) Next Article Harga Emas Diprediksi Melesat Lebih Rp 900.000/Gram, Kapan?
Most Popular