Membedah Peluang Cuan di Sukri SR-011

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
07 March 2019 17:21
Menariknya, kupon Sukuk ritel ini bersifat tetap alias tidak akan tergantung dengan suku bunga acuan Bank Indonesia.
Foto: Ilustrasi Rupiah dan Dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Saat ini ada banyak jenis investasi, seperti saham, obligasi, surat hutang, hingga investasi dalam bentuk emas. 

Investasi dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN), menjadi salah satu instrumen yang menarik lantaran kupon atau imbal hasil yang diterima. SBN negara itu terbagi 2 dalam bentuk konvensional maupun syariah, yang dikenal sebagai Sukuk.

Nah, Pemerintah baru-baru ini menerbitkan Sukuk ritel seri SR-011 dengan kupon 8,05 persen. Menariknya, kupon Sukuk ritel ini bersifat tetap alias tidak akan tergantung dengan suku bunga acuan Bank Indonesia.

Bahkan, obligasi yang baru-baru ini diterbitkan terbukti menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi dibanding deposito. Risiko gagal bayarnya juga kecil, sebab obligasi yang satu ini dirilis langsung oleh pemerintah.

Branch Channel Sales Head Bank Mega, FX Surjobroto bahkan menyebut, keuntungan investasi di Sukuk ini bisa dinikmati mulai dari yang berkantong tipis hingga yang berkantong tebal.

"Mau investasi kecil sampai Rp2 miliar pun, kupon yang diperoleh sama," katanya dalam acara Investime di  CNBC Indonesia TV, Rabu (6/3/2019).


Menarik? Masih ada lagi. Dia menyebut, investasi jenis ini juga minim resiko. Asalkan, investor sudah paham betul dan merinci kebutuhan serta profil investasi yang diinginkan. Pastikan, uang yang diinvestasikan dalam bentuk SBN adalah uang "nganggur" alias belum terpakai sampai jatuh tempo SBN.


Lalu, bagaimana dengan Reksadana? Investasi yang satu ini juga patut dilirik. Apalagi reksadana punya berbagai jenis mulai dari reksadana saham, mata uang, hingga pendapatan tetap yang juga memuat unsur investasi obligasi di dalamnya.

Investor bisa memilih, dan menghitung reksadana mana yang menguntungkan disertai dengan imbal hasil yang akan diterima hingga masa investasi berakhir.


Perlu diingat, investasi dalam bentuk reksadana adalah tanpa batas alias investor sendiri yang menentukan, berapa lama akan menempatkan uangnya di instrumen ini. Produknya juga bebas dipilih, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.


Pertanyaannya, investasi mana yang menguntungkan dan patut jadi pilihan di tengah kondisi saat ini? Surjobroto mengatakan jika kedua investasi ini, baik obligasi dan reksadana keduanya bisa dipilih. Sebab, jika memiliki sejumlah uang, menurutnya akan lebih baik jika diinvestasikan ke dalam beberapa kantong investasi.


"Kan kalau obligasi untuk investasi yang hanya 3 bulanan, reksadana bisa untuk yang jangka panjang," tutupnya.


Saksikan video Untungnya Investasi di Sukuk Ritel-011
[Gambas:Video CNBC]



(dob/dob) Next Article Biar Cuan, Bedah Dulu Profil Risiko Sebelum Investasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular