
Ini 10 Reksa Dana Saham Jawara Januari-Februari 2019
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
04 March 2019 19:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Berikut ini 10 reksa dana saham yang menjuarai kinerja produk sejak awal tahun (year to date/YTD), ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kenaikan 4,02%.
Data Infovesta Utama menunjukkan ke-10 produk investasi yang fokus pada instrumen saham tersebut berkinerja positif dengan imbal hasil dari 12, 16 hingga 23,16%.
Sebanyak 10 produk tersebut adalah HPAM Saham Dinamis dari PT Henan Putihrai Asset Management, BNI-AM Dana Saham Syariah Musahamah yang dikelola PT BNI Asset Management, dan Star Equity dari PT Surya Timur Alam Raya.
Selanjutnya ada Mandiri Investa Equity Dynamo Factor dari PT Mandiri Manajemen Investasi, Asanusa Enhanced Strategy Fund dari PT Asanusa Asset Management, Victoria Saham Syariah dari PT Victoria Manajemen Investasi, dan OSO Andalas Equity Fund dari PT OSO Manajemen Investasi.
Produk lain adalah Mandiri Investa Ekuitas Dinamis dari Mandiri Manajemen Investasi, Star Equity II dari Surya Timur Alam Raya, dan Panin Dana Maksima dari PT Panin Asset Management.
Sumber: Infovesta Utama
Dari data yang sama, terhitung hanya 73 reksa dana saham yang mampu mengungguli (outperform) kinerja IHSG YTD, sangat sedikit dibanding 196 yang kinerjanya kalah dengan indeks acuan utama.
Hanya ada 27,14% reksa dana saham yang kinerja portofolionya mengungguli IHSG sehingga membuat indeks reksa dana saham versi Infovesta yaitu Infovesta Equity Fund Index hanya 1,24%, jauh di bawah kinerja IHSG sebesar 4,02%.
Lima reksa dana saham berkinerja terbesar bahkan mencapai rentang 23,16%-16,14%.
Dari total 196 reksa dana yang berkinerja lebih rendah daripada IHSG, sebanyak 70 reksa dana pergerakannya negatif dengan kinerja negatif terbesar pada angka -15,8%.
Jika dibandingkan dengan periode Januari di mana kinerja pergerakan IHSG positif 5,46%, maka jumlah reksa dana saham yang berkinerja lebih besar daripada indeks acuan juga lebih banyak yaitu 106 produk.
Kondisi tersebut mencerminkan lebih banyak reksa dana saham yang terbawa ke zona merah ketika IHSG melalui periode Januari-Februari, terutama pada Februari di mana indeks acuan berkinerja negatif 1,37%.
Selain reksa dana saham, berikut reksa dana jenis lain yang berkinerja paling unggul dibanding produk sejenis lain.
Sumber: Infovesta Utama
Sumber: Infovesta Utama
Sumber: Infovesta Utama
TIM RISET CNBC INDONESIA
(tas) Next Article Ini Dia Jawara Jenis-jenis Reksa Dana di Semester I-2019
Data Infovesta Utama menunjukkan ke-10 produk investasi yang fokus pada instrumen saham tersebut berkinerja positif dengan imbal hasil dari 12, 16 hingga 23,16%.
Sebanyak 10 produk tersebut adalah HPAM Saham Dinamis dari PT Henan Putihrai Asset Management, BNI-AM Dana Saham Syariah Musahamah yang dikelola PT BNI Asset Management, dan Star Equity dari PT Surya Timur Alam Raya.
Selanjutnya ada Mandiri Investa Equity Dynamo Factor dari PT Mandiri Manajemen Investasi, Asanusa Enhanced Strategy Fund dari PT Asanusa Asset Management, Victoria Saham Syariah dari PT Victoria Manajemen Investasi, dan OSO Andalas Equity Fund dari PT OSO Manajemen Investasi.
Produk lain adalah Mandiri Investa Ekuitas Dinamis dari Mandiri Manajemen Investasi, Star Equity II dari Surya Timur Alam Raya, dan Panin Dana Maksima dari PT Panin Asset Management.
Nama Reksa Dana Saham | Manajer Investasi | Kinerja Ytd (%) |
HPAM Saham Dinamis | Henan Putihrai Asset Management | 23.16 |
BNI-AM Dana Saham Syariah Musahamah | BNI Asset Management | 19.06 |
Star Equity | Surya Timur Alam Raya | 17.80 |
Mandiri Investa Equity Dynamo Factor | Mandiri Manajemen Investasi | 17.38 |
Asanusa Enhanced Strategy Fund | Asanusa Asset Management | 16.14 |
Victoria Saham Syariah | Victoria Manajemen Investasi | 15.29 |
OSO Andalas Equity Fund | OSO Asset Manajemen Investasi | 15.13 |
Mandiri Investa Ekuitas Dinamis | Mandiri Manajemen Investasi | 14.81 |
Star Equity II | Surya Timur Alam Raya | 14.63 |
Panin Dana Maksima | Panin Asset Management | 12.00 |
Dari data yang sama, terhitung hanya 73 reksa dana saham yang mampu mengungguli (outperform) kinerja IHSG YTD, sangat sedikit dibanding 196 yang kinerjanya kalah dengan indeks acuan utama.
Hanya ada 27,14% reksa dana saham yang kinerja portofolionya mengungguli IHSG sehingga membuat indeks reksa dana saham versi Infovesta yaitu Infovesta Equity Fund Index hanya 1,24%, jauh di bawah kinerja IHSG sebesar 4,02%.
Lima reksa dana saham berkinerja terbesar bahkan mencapai rentang 23,16%-16,14%.
Dari total 196 reksa dana yang berkinerja lebih rendah daripada IHSG, sebanyak 70 reksa dana pergerakannya negatif dengan kinerja negatif terbesar pada angka -15,8%.
Jika dibandingkan dengan periode Januari di mana kinerja pergerakan IHSG positif 5,46%, maka jumlah reksa dana saham yang berkinerja lebih besar daripada indeks acuan juga lebih banyak yaitu 106 produk.
Kondisi tersebut mencerminkan lebih banyak reksa dana saham yang terbawa ke zona merah ketika IHSG melalui periode Januari-Februari, terutama pada Februari di mana indeks acuan berkinerja negatif 1,37%.
Selain reksa dana saham, berikut reksa dana jenis lain yang berkinerja paling unggul dibanding produk sejenis lain.
Reksa Dana Campuran | Manajer Investasi | Kinerja Ytd (%) |
Panin Dana Unggulan | Panin Asset Management | 16.09 |
Post Indo Kombinasi Optima | Post Asset Management Indonesia | 13.604 |
Panin Dana Bersama | Panin Asset Management | 13.434 |
SAM Sejahtera Bersama Campuran | Samuel Aset Manajemen | 11.035 |
Lautandhana Balanced Progressive Fund | Lautandhana Investment Management | 10.679 |
Nikko BUMN Plus | Nikko Securities Indonesia | 9.751 |
Shinhan Metro Harmoni Balance Fund | Shinhan Asset Management Indonesia | 9.436 |
Insight Generate Balanced Fund | Insight Investment Management | 9.324 |
Shinhan Supreme Balance Fund | Shinhan Asset Management Indonesia | 9.002 |
Danareksa Syariah Berimbang | Danareksa Investment Management | 8.694 |
Reksa Dana Pendapatan Tetap | Manajer Investasi | Kinerja Ytd |
Sinarmas Hidup Sejahtera | Sinarmas Asset Management | 7.531 |
Insight Simas Asna Pendapatan Tetap Syariah I Asna | Insight Investment Management | 5.09 |
Avrist Ada Sukuk Berkah Syariah | Avrist Asset Management | 4.955 |
Pratama Pendapatan Tetap Syariah | Pratama Capital Asset Management | 4.728 |
Nikko Indah Nusantara Dua | Nikko Securities Indonesia | 3.744 |
Cipta Obligasi Prima | Ciptadana Asset Management | 3.386 |
Mega Dana Pendapatan Tetap | Mega Capital Investama | 3.366 |
Syailendra Strategic Income Fund | Syailendra Capital | 3.327 |
Setiabudi Dana Obligasi Plus | Setiabudi Investment Management | 3.274 |
Mega Dana Stabil | Mega Capital Investama | 3.138 |
Reksa Dana Pasar Uang | Manajer Investasi | Ytd |
Emco Pasar Uang Berkembang | Emco Asset Management | 4.258 |
Cipta Dana Tunai | Ciptadana Asset Management | 2.855 |
Sucorinvest Sharia Money Market Fund | Sucorinvest Asset Management | 1.381 |
Star Money Market | Surya Timur Alam Raya | 1.379 |
Insight Retail Cash Fund (I-Retail Cash) | Insight Investment Management | 1.321 |
Lancar Victoria Merkurius | Victoria Manajemen Investasi | 1.209 |
SAM Dana Kas | Samuel Aset Manajemen | 1.192 |
Sucorinvest Money Market Fund | Sucorinvest Asset Management | 1.185 |
Bahana Likuid Plus | Bahana TCW Investment Management | 1.183 |
Mega Dana Kas | Mega Capital Investama | 1.172 |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(tas) Next Article Ini Dia Jawara Jenis-jenis Reksa Dana di Semester I-2019
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular