Mau Resign? Ini Tabungan yang Perlu Disiapkan

Jakarta, CNBC Indonesia - Berencana resign dari pekerjaan dalam waktu dekat? Sebelum memutuskan keluar dari tempat kerja sekarang, Anda perlu merencanakan finansial pribadi ke depannya. Jangan sampai memutuskan resign tanpa rencana.

Perencana keuangan Bareyn Mochaddin menyarankan untuk memiliki tabungan terlebih dahulu sebelum resign. Tabungan seperti apa yang perlu disiapkan?

Pilihan Redaksi Tips Atur Keuangan, Bagi Penghasilan Dalam 8 Pos Wajib Pajak Vs Fiskus di Tengah Gejolak Kurs Rupiah Mau Punya Rp 1 M di Usia 55? Cukup Investasi Rp 200 Ribu

Yang terpenting adalah adanya dana darurat. Siapkan dana darurat minimal tiga kali dari pengeluaran Anda sekarang kalau belum menikah. Jika sudah menikah dan punya anak maka perlu menyiapkan minimal enam kali pengeluaran setiap bulan.

"Pengeluaran ya bukan gaji. Kalau misalnya dia gajinya Rp 5 juta punya pekerjaan sampingan, pengeluarannya Rp 7,5 juta berarti enam kali dari Rp7,5 juta. Klien saya ada yang artis penghasilan Rp 250 juta sebulan, pengeluaran Rp 30 juta berarti dana darurat Rp 180 juta bukan Rp 250 juta dikali enam ya," jelas pria dengan sapaan akrab Rey itu kepada CNBC Indonesia saat ditemui di bilangan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/10/2018).

Sebaiknya dana darurat dalam bentuk apa? Rey menuturkan kalau dana darurat prinsipnya mudah diambil kapan saja dan cepat mencairkannya. Ia lebih menyarankan dalam bentuk tabungan atau logam mulia.

Sebelum keluar dari pekerjaan, Anda juga perlu memikirkan apakah dana darurat tersebut bisa mencukupi sampai punya pekerjaan baru atau tidak? Jadi harus dipikirkan matang-matang.

"Siapin dana sampai pekerjaan baru bisa digapai. Kalau belum tahu, tentuin mau berapa lama nganggurnya? Jadi siapin dana darurat buat diri sendiri dan keluarga," sarannya.


(roy) Next Article Perhatikan Hal Ini Bila Ingin Hidup Sejahtera di Masa Pensiun