Alami Tekanan Likuiditas, Jiwasraya Tunda Pembayaran Klaim

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
11 October 2018 11:58
Asuransi Jiwasraya saat ini mengalami tekanan likuiditas. Alhasil BUMN Asuransi ini menunda pembayaran klaim ke nasabahnya.
Foto: Tito Bosnia
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) saat ini mengalami tekanan likuiditas. Alhasil BUMN Asuransi ini menunda pembayaran klaim ke nasabahnya.

Produk yang mengalami penundaan pembayaran klaim adalah bancassurance. Produk ini berada pada 11 bank.

Berdasarkan dokumen yang diperoleh CNBC Indonesia, Kamis (11/10/2018), penundaan pembayaran ini terungkap melalui beberapa surat direksi Jiwasraya yang dikirimkan ke bank-bank yang bekerjasama menyediakan produk bancassurance.

Bahkan beredar di sosial media jika Jiwasraya mengalami gagal bayar. Namun hal ini ternyata tidak benar. Pihak BUMN Asuransi tersebut menegaskan hanya mengalami keterlambatan pembayaran.

"Bukan gagal bayar pak, tapi mengalami keterlambatan karena kami sedang mengalami tekanan likuiditas," kata Wiwik Sutrisno yang merupakan Kepala Bagian Komunikasi Korporat PT Asuransi Jiwasraya (Persero), kepada CNBC Indonesia dalam pesan singkatnya, Kamis (11/10/2018).

Ia mengungkapkan, hal ini terjadi karena melemahnya kondisi pasar uang dan pasar modal beberapa waktu terakhir ini.

"Kami sedang mengupayakan pendanaan untuk dapat memenuhi kewajiban kepada pemegang polis," tutur Wiwik lebih jauh.

Produk bancassurance ini di antaranya bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (BTN), PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), KEB Hana, Bank QNB.

Direktur Consumer Banking BTN Budi Satria mengaku belum mengetahui kabar penundaan pembayaran klaim bancassurance BTN dengan Jiwasraya.

Sementara Komisaris Jiwasraya, Scenaider Clasein Siahaan tengah mencari lebih tahu adanya penundaan pembayaran tersebut. "Saya coba cari tahu. Coba kontak Pak Asmawi [Direktur Utama Jiwasraya] dulu ya," kata Scenaider.

Sementara, CNBC Indonesia mencoba menghubungi Asmawi Syam namun tidak mendapatkan respons.

Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo justru tidak mengetahui kabar tersebut. "Saya malah tidak mendengar soal itu," kata Gatot ketika dikonfirmasi soal informasi gagal bayar Jiwasraya.





(dru/roy) Next Article Alasan di Balik Pergantian Dirut Jiwasraya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular