Gejolak di Pasar Saham Reda, Harga Emas Antam Naik 1%

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
06 September 2018 11:52
Emas jadi salah satu pilihan investasi konvensional yang banyak diminati investor.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 6.060 (1%) menjadi Rp 609.330 per gram pagi ini, setelah kemarin indeks saham terjun 3%. 

Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia hari ini (6/9/18) pada pantauan terakhir 11:00, harga emas Antam ukuran 100 gram tersebut naik menjadi Rp 60,93 juta per batang. Kenaikan harga 1% tersebut merupakan yang terbesar setidaknya selama sepekan terakhir. 

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.   

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini ditetapkan pada Rp 573.000 per gram, naik 1,06% dari harga kemarin Rp 567.000 per gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.

 
ProdukGramHarga per gram 6 Sep 18 (Rp)Harga per gram 5 Sep 18 (Rp)Selisih (%)
Emas Batangan1661,000655,0000.92%
Emas Batangan2636,500630,5000.95%
Emas Batangan3630,333624,3330.96%
Emas Batangan5626,400620,4000.97%
Emas Batangan10618,000611,9001.00%
Emas Batangan25612,940606,9001.00%
Emas Batangan50610,540604,4801.00%
Emas Batangan100609,330603,2801.00%
Emas Batangan250607,770601,7141.01%
Emas Batangan500607,164601,1101.01%
Harga beli kembali573,000567,0001.06%
Sumber: Logammulia 

Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama. Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar. 

Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%. 

Penguatan emas ukuran kecil itu mengindikasikan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri. 

Saat ini, kondisi pasar keuangan dan investasi domestik masih tertekan hebat. Kondisi defisit neraca berjalan (CAD), pelemahan dolar AS, dan neraca pembayaran Indonesia masih membuat investor global memanfaatkan momentum untuk aksi jual di pasar keuangan dan surat berharga. 

Untuk surat berharga, pasar obligasi masih terkoreksi dan pasar saham masih flat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan pertempuran yang sengit antara tekanan beli dan tekanan jual di titik nol dari posisi kemarin 5.683.

Kemarin, indeks saham acuan itu terjun lebih dari 3%, dari 5.905 menjadi 5.683. Pasar obligasi masih tertekan, dengan rerata kenaikan tingkat imbal hasil (yield) 8 basis poin (bps). Pergerakan yield dan harga obligasi saling bertolak belakang di pasar sekunder. Yield tenor acuan 20 tahun sudah menembus level psikologis 9% siang ini. 

Pasar spot valas sudah menunjukkan penguatan 0,25% menjadi Rp 14.892 per dolar AS dibanding kemarin.    

TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/hps) Next Article BI Intervensi Rupiah, Harga Emas Antam Turun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular