Sri Mulyani Cerita Soal Investasi di RI yang Menurun

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
25 July 2018 17:24
Reputasi Indonesia di mata investor diklaim masih cukup positif di tengah ketidakpastian global.
Foto: Arie Pratama
Jakarta, CNBC Indonesia - Reputasi Indonesia di mata investor diklaim masih cukup positif di tengah ketidakpastian global. Namun, kondisi ini sama sekali tidak menjamin dana asing bisa menetap lama di pasar keuangan Indonesia.

Hal tersebut dikemukakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di gedung parlemen, Rabu (25/7/2018).

"Dengan berbagai pertemuan, Indonesia dari sisi reputasi masih dianggap positif. Mereka cukup update. Namun mereka katakan jumlah portofolio yang dikelola jadi lebih rendah," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani tak memungkiri, perekonomian global saat ini tengah menuju ke titik keseimbangan baru yang ditenggarai dari membaiknya kinerja perekonomian AS, dan pada akhirnya mendorong bank sentral AS untuk menaikkan bunga acuannya lebih cepat.

"Ini menyebabkan penguatan mata uang AS terhadap seluruh mata uang sebagai konsekuensi normalisasi dan kebijakan yang diadopsi oleh AS," tegas Sri Mulyani.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menegaskan, kondisi ini pada akhirnya menyebabkan investor mulai menyesuaikan dananya yang ditempatkan di sejumlah negara-negara berkembang, tak terkecuali Indonesia.

"Hampir semua investment fund melakukan adjustment terhadap portofolio mereka di emerging market. Meskipun fundamental kita masih cukup baik, tapi mau tidak mau akan tetap turun dan terpengaruh dari capital outflow," katanya.

Pemerintah, ditegaskan Sri Mulyani, akan terus berupaya mengantisipasi dampak dari ketidakpastian global terhadap sendi-sendi perekonomian nasional dengan tetap berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan terkait.

"Setiap negara memiliki respon pelemahan [nilai tukar] berbeda-beda tergantung pada kondisi external balance dan kondisi dalam negeri apakah itu moneter, fiskal dan sektor riil untuk menghadapi dinamika penguatan dolar AS," katanya.



(dru) Next Article Ingin Investasi Berbunga di Atas Deposito? Carinya di Sini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular