Tas Bermerek, Investasi Alternatif untuk Cuan Berkali Lipat
24 June 2018 08:51

Jakarta, CNBC Indonesia- Ketika harga properti semakin melonjak, nilai tukar masih melemah, dan pergerakan indeks saham masih fluktuatif, jangan bersedih. Masih ada alternatif investasi lain, salah satunya investasi di tas branded yang diklaim bisa memberi cuan hingga berkali-kali lipat.
Kenapa bisa begitu? Seperti dilasir dari situs Thriveglobal dan Whattowear, hari-hari ini, para ahli mengatakan investasi terbaik yang dapat dilakukan seorang gadis adalah mengoleksi tas-tas mewah atau kelas atas yang layak.
Meski awalnya dilihat sebagai pemborosan, membeli tas merek desainer kenamaan kini menjadi begitu didambakan sehingga banyak yang hampir dijamin memberikan pengembalian yang baik. Betapa menguntungkannya investasi ini dapat ditunjukkan ketika rumah lelang Christie, melelang tas kulit buaya warna biru Hermes Birkin yang dihiasi dengan emas putih dan berlian 18 karat, diambil £ 125.000 (Rp 2,33 miliar), menjadikannya tas termahal yang pernah dijual di Eropa.
Tas lain oleh desainer papan atas, termasuk Chanel dan Louis Vuitton, juga dijual seharga ribuan poundsterling, dan bagi mereka yang paham, harga ini tidak mengherankan.
Tas selalu menjadi salah satu produk dari perancang top yang harus dibeli, karena tas merupakan salah satu barang termudah untuk dijual kembali. Selain itu, mereka biasanya tidak hanya sekedar dipajang dan disimpan di lemari, tetapi juga bisa dipakai dalam bergaya.
Desain klasik pun tidak pernah ketinggalan zaman. Selain itu, jika sesuatu pada tas desainer kala dipakai atau misalkan rusak, banyak desainer seperti Louis Vuitton akan memperbaikinya secara gratis.
Meskipun tas desainer pada awalnya membutuhkan kocek yang tidak sedikit untuk dibeli, tetapi dengan perawatan yang baik, tas itu masih bisa berada dalam kondisi bagus dan bisa dijual seharga 50%-75% dari yang Anda bayar. Anda bisa lihat di sini, bagaimana berinvestasi dalam tas dengan rancangan dari perancang kenamaan bisa hampir sama bagusnya dengan berinvestasi seperti membeli real estat.
Jadi, tas desainer yang dipilih dengan baik benar-benar dapat bertahan selamanya, dan bahkan bisa menjadi pusaka yang berharga setelah Anda 'pergi'.
"Tas desainer adalah investasi yang luar biasa. Ada pasar besar dalam apa yang kami sebut 'barang antik masa depan'," kata Will Thomas, yang menjalankan bisnis perdagangan barang antik daring, Love Antiques.Dengan kata lain, memang saat ini bukan merupakan koleksi yang menarik, tetapi mungkin bernilai mahal dalam waktu beberapa tahun.
(gus)
Kenapa bisa begitu? Seperti dilasir dari situs Thriveglobal dan Whattowear, hari-hari ini, para ahli mengatakan investasi terbaik yang dapat dilakukan seorang gadis adalah mengoleksi tas-tas mewah atau kelas atas yang layak.
Meski awalnya dilihat sebagai pemborosan, membeli tas merek desainer kenamaan kini menjadi begitu didambakan sehingga banyak yang hampir dijamin memberikan pengembalian yang baik. Betapa menguntungkannya investasi ini dapat ditunjukkan ketika rumah lelang Christie, melelang tas kulit buaya warna biru Hermes Birkin yang dihiasi dengan emas putih dan berlian 18 karat, diambil £ 125.000 (Rp 2,33 miliar), menjadikannya tas termahal yang pernah dijual di Eropa.
Tas lain oleh desainer papan atas, termasuk Chanel dan Louis Vuitton, juga dijual seharga ribuan poundsterling, dan bagi mereka yang paham, harga ini tidak mengherankan.
Tas selalu menjadi salah satu produk dari perancang top yang harus dibeli, karena tas merupakan salah satu barang termudah untuk dijual kembali. Selain itu, mereka biasanya tidak hanya sekedar dipajang dan disimpan di lemari, tetapi juga bisa dipakai dalam bergaya.
Desain klasik pun tidak pernah ketinggalan zaman. Selain itu, jika sesuatu pada tas desainer kala dipakai atau misalkan rusak, banyak desainer seperti Louis Vuitton akan memperbaikinya secara gratis.
Meskipun tas desainer pada awalnya membutuhkan kocek yang tidak sedikit untuk dibeli, tetapi dengan perawatan yang baik, tas itu masih bisa berada dalam kondisi bagus dan bisa dijual seharga 50%-75% dari yang Anda bayar. Anda bisa lihat di sini, bagaimana berinvestasi dalam tas dengan rancangan dari perancang kenamaan bisa hampir sama bagusnya dengan berinvestasi seperti membeli real estat.
Jadi, tas desainer yang dipilih dengan baik benar-benar dapat bertahan selamanya, dan bahkan bisa menjadi pusaka yang berharga setelah Anda 'pergi'.
"Tas desainer adalah investasi yang luar biasa. Ada pasar besar dalam apa yang kami sebut 'barang antik masa depan'," kata Will Thomas, yang menjalankan bisnis perdagangan barang antik daring, Love Antiques.Dengan kata lain, memang saat ini bukan merupakan koleksi yang menarik, tetapi mungkin bernilai mahal dalam waktu beberapa tahun.
Bagaimana prospek investasi tas bermerek di Indonesia?
Marisa Tumbuan, kolektor tas bermerek dan pendiri Irresistible Bazaar, mengatakan membeli tas branded sudah menjadi bagian gaya hidup wanita berkantong tebal, mereka tak ragu membeli barang yang harganya bisa setara dengan harga satu mobil ini.
Merek tas yang dapat dijadikan investasi di antaranya Hermes, Dior, Chanel, dan Louis Vitton. Untuk tas Hermes terutama banyak dipilih oleh sosialita sebagai alat investasi.
"Tas branded bisa menjadi investasi dan salah satu nya adalah merek Hermes. Dalam 3 dekade terakhir peningkatannya hingga 500 persen," ujar Marisa saat acara Irresistible Bazaar beberapa waktu lalu.
Marisa Tumbuan, kolektor tas bermerek dan pendiri Irresistible Bazaar, mengatakan membeli tas branded sudah menjadi bagian gaya hidup wanita berkantong tebal, mereka tak ragu membeli barang yang harganya bisa setara dengan harga satu mobil ini.
Merek tas yang dapat dijadikan investasi di antaranya Hermes, Dior, Chanel, dan Louis Vitton. Untuk tas Hermes terutama banyak dipilih oleh sosialita sebagai alat investasi.
"Tas branded bisa menjadi investasi dan salah satu nya adalah merek Hermes. Dalam 3 dekade terakhir peningkatannya hingga 500 persen," ujar Marisa saat acara Irresistible Bazaar beberapa waktu lalu.
Artikel Selanjutnya
Deretan Perempuan yang Pilih Investasi Tas Bermerek
(gus)