Bitcoin Cs yang Harganya Sudah Naik Berkali-kali Lipat

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam beberapa tahun terakhir mata uang digital atau cryptocurrency telah menjadi buah bibir masyarakat dunia. Pembicaraannya mulai dari masalah dasar hukumnya, teknologi terbaru yang diadopsinya hingga volatilitas harga yang tinggi.

Meski begitu banyak orang yang meyakini cryptocurrency merupaka mata uang masa depan sehingga banyak pihak yang berinvestasi. Bahkan ada yang menjadikannya salah satu alternatif investasi dari investasi yang sudah dikenal banyak pihak.

Pilihan Redaksi Uber dan Lyft Bersaing Ketat Kuasai Semua Moda Transportasi Pengawas Sektor Keuangan akan Perketat Aturan Uang Digital Toyota Motor Suntik Grab Rp 13,9 T

Cryptocurrency merupakan teknologi mata uang digital yang nilai harganya ditentukan oleh kekuatan buy and sell dari para pengguna teknologi ini. Beberapa negara juga mulai memperkenalkan cryptocurrency sebagai mata uang baru dalam bentuk digital yang didukung oleh pemerintahannya.

Di Indonesia, cryptocurrency sudah mulai diakui. Tetapi pengakuannya sebatas komoditas. Itupun baru berlaku pada Bitcoin. Mata uang digital lainnya belum diakui. Namun, mata uang digital tidak diakui sebagai mata uang atau alat pembayaran dan alat tukar.

Berikut mata uang digital yang populer diantara para trader uang digital:

1. Bitcoin

Bitcoin (BTC) merupakan mata uang digital pertama di dunia yang diciptakan Satoshi Nakamoto dan meluncur pada 2009. Ketika pertama kali diperdagangkan Bitcoin dihargai US$0,1/BTC.

Pada perdagangan hari ini Bitcoin diperdagangkan dikisaran US$6.560/BTC. Artinya jika berinvestasi sejak 2009 maka harganya sudah naik 61,940 kali atau 6.194%.

Bitcoin memiliki kapitalisasi pasar (market capitalisation/market cap) sebesar US$112,64 miliar dengan maksimal jumalh yang didistribusikan (maximum supply) sebanyak 21 juta BTC.

2. Ethereum

Ethereum (ETH) diciptakan pada tahun 2014 oleh mantan pengembang Bitcoin bernama Vitarlik Butterin. Dari sisi teknologi Ethereum (ETH) dan Bitcoin (BTC) memiliki kesamaan yaitu sama-sama diciptakan dari teknologi blockchain terdesentralisasi. Basis transaksinya pun juga sama yaitu Peer-to-Peer. 

Namun, terdapat perbedaan mencolok antara kedua mata uang digital tersebut seperti kecepatan transaksi, fitur transaksi, generasi blok pada sistem blockchain hingga biaya transaksi.

Untuk hari ini, ETH diperdagangkan dengan harga US$ 500,91/ETH. Nilai tersebut meningkat 58,36% secara year on year (YoY) pada tahun lalu sebesar US$ 316/ 1 ETH.

Hingga saat ini, Ethereum memiliki kapitalisasi market sebanyak US$ 50,20 miliar dengan supply yang telah tersedia (circulating supply) sebanyak 100,03 juta ETH.

3. Ripple

Ripple (XRP) diciptakan oleh perusahaan Ripple Labs pada tahun 2012, dengan mengadopsi teknologi Blockchain seperti Bitcoin dan mata uang kripto lainnya.

Hingga hari ini, harga Ripple sebesar US$ 0,56/ 1 XRP dari harga awal perdagangan yaitu sebesar US$ 0,20/ 1 XRP.

Hingga saat ini, Ripple telah memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$ 22,09 miliar dengan total supply sebanyak 99,99 juta XRP dan maksimal supply sebesar 100 juta XRP.

4. Litecoin

Litecoin (LTC) dibuat pada tahun 2011 menggunakan perangkat lunak terbuka (Open-Source Software) di bawah lisensi MIT/X11.

Pada hari ini, tercatat harga Litecoin diperdagangkan sebesar US$ 104/ 1 LTC atau naik 255,74% dibandingkan dengan hari yang sama pada tahun lalu sebesar US$ 29/ 1 LTC.

Hingga saat ini Litecoin memiliki kapitalisasi market sebesar US$ 5,70 miliar dengan maksimal supply (max supply) sebanyak 84 juta LTC dan circulating supply sebanyak 56,95 juta LTC.

(roy) Next Article Alternatif Investasi Baru: Alpukat!