Harap-harap Cemas Investasi Emas Tahun Ini, Untung atau Rugi?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
12 June 2018 13:54
Instrumen ini menjadi yang paling mudah dicari dan paling mudah dimengerti masyarakat karena cara pembeliannya dan penyimpanannya tak rumit.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Dari jaman dahulu sampai sekarang orang-orang paling hafal dengan instrumen investasi emas. Instrumen ini menjadi yang paling mudah dicari dan paling mudah dimengerti masyarakat karena cara pembeliannya dan penyimpanannya tak rumit.

Di pasar keuangan global, emas dikenal juga sebagai instrumen investasi safe haven, artinya harga emas tidak akan dipengaruhi oleh kondisi pasar keuangan yang mengalami fluktuasi, kekacauan politik bahkan perang. Berbeda dengan instrumen lainnya seperti saham dan obligasi negara.

Terdapat beberapa alasan kenapa emas disebut safe haven. Pertama karena harga emas yang tak kehilangan nilai saat inflasi menguat atau adanya konflik, seperti contoh saat Korea Utara melakukan uji coba rudal balistiknya September tahun lalu harga emas justru mengalami kenaikan 0,9% dan menjadi kenaikan tertinggi selama 10 bulan terakhir.

Kedua karena ketersediaan emas di dunia sudah mulai menipis. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh demand masyarakat terhadap emas yang terus melonjak hari demi hari sehingga perusahaan pertambangan emas terus giat menambang emas.

Ketiga karena nilainya yang terjaga ketika terjadi deflasi. Seperti contoh ketika terjadi Great Depression di Amerika Serikat pada 1929-1939, masyarakat berbondong-bondong menukar dolar dengan emas untuk menjaga terjadinya depresiasi aset.


Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi Mike Rini Sutikno mengatakan alasan lainnya emas menjadi safe haven adalah karena emas menaha penguatan inflasi. Pasalnya, ketika harga-harga sudah mulai naik maka orang cenderung akan memilih untuk membeli emas.

"Karena harga emas akan naik juga seiring dengan kenaikan inflasi," kata Mike kepada CNBC Indonesia, Selasa (12/6).

Namun emas belakangan emas bukan instrumen investasi yang bisa memberikan imbal hasil yang besar. Malah dari awal tahun hingga kemarin, jika uang di investasikan pada emas, maka belum ada keuntungan yang bisa di dapat.

Justru nilai emas yang anda miliki akan berkurang. Pasalnya harga emas di pasar dunia dari awal tahun hingga hari ini tercatat turun 1,26% ke harga 1.297/troy ounce.

Jika dihitung dalam rentang 10 tahun terakhir, harga emas masih tercatat meningkat sebesar 47,69%. Gain sebesar itulah yang bisa anda dapatkan jika anda berinvestasi di instrumen logam mulia pada 10 tahun lalu.

Apabila dihitung secara rata-rata, keuntungan yang anda dapatkan hanyalah 4,77% per tahun. Dengan kata lain, jika inflasi mencapai 6% seperti di medio 2013-2015, maka tidak ada keuntungan riil yang bisa anda raih.
(hps) Next Article Tips Beli Emas Online Agar Tidak Tertipu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular