Jelang RDG, Harga SUN Berpeluang Terus Naik

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
30 May 2018 08:55
Kenaikan suku bunga acuan akan membuat harga SUN Naik tetapi imbal hasil turun karena menurunnya imbal hasil surat utang global.
Foto: detik.com

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga Surat Utang Negara (SUN) dinilai masih akan berpeluang mengalami kenaikan pada perdagangan hari ini. Hal ini didukung oleh penguatan nilai tukar rupiah jelang dimulainya Rapat Dewan Gubernur (RDG) insidentil Bank Indonesia (BI).

Para ekonom memprediksi para RDG kali ini, BI akan menaikkan suku bunga 7-Day (Reverse) Repo Rate 25 bps menjadi 4,75%.

Demikian yang disampaikan oleh Analis MNC Sekuritas I Made Adi Saputra melalui pesan yang diterima CNBC Indonesia, Rabu (30/5).

Lebih lanjut, ia menjelaskan, secara teknikal, harga SUN untuk keseluruhan tenor terlihat masih mengalami tren kenaikan harga di tengah harga SUN yang berada di area konsolidasi.

"Kami merekomendasikan SUN seri FR0069, FR0073, FR0058, FR0068, FR0072, FR0075, FR0067," ujarnya.

Adapun, dari segi imbal hasil, Made mencatatkan adanya penurunan. Penguatan nilai tukar serta pergerakan imbal hasil surat utang global yang mengalami penurunan mendorong terjadinya penurunan imbal hasil SUN pada perdagangan Senin (28/5). 

Kembali menurunnya imbal hasil surat utang global didorong oleh kekacauan politik di Italia dan Spanyol yang meresahkan pasar zona Eropa. Sementara itu, nilai tukar Dolar AS yang kembali melemah mendorong penguatan mata uang regional dan menjadi katalis positif pada pergerakan imbal hasil surat utang regional termasuk Indonesia.

Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 2 - 15 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun sekitar 5 - 12 bps dengan harga naik hingga sebesar 40 bps.



(roy/roy) Next Article Ini Bank Sentral Paling Hawkish di Asia, BI Urutan Berapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular