Warren Buffett: Suku Bunga Penting Tentukan Valuasi Saham

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
18 May 2018 15:04
ketika suku bunga naik ke level tinggi seperti pada awal 1980-an, valuasi saham yang semakin tinggi akan menjadikan saham jauh kurang menarik bagi investor.
Foto: CNBC
Jakarta, CNBC Indonesia - Di saat imbal hasil obligasi naik ke level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, investor mungkin ingin mengingat kata-kata Warren Buffett tentang pentingnya pengunaan suku bunga sebagai alat valuasi investasi.
 
Dalam klip video wawancara 2017 yang ditemukan dalam CNBC's Warren Buffett Archive, investor saham itu menjelaskan mengapa suku bunga sangat penting bagi investor saham.

 "Alat yang paling penting dari waktu ke waktu dalam melakukan valuasi jelas adalah tingkat suku bunga," kata Buffett tahun lalu. "Jika suku bunga ditakdirkan untuk berada pada level rendah. ... Hal itu membuat aliran pendapatan dari investasi menjadi lebih menguntungkan. Momoknya adalah apa yang diberikan oleh obligasi pemerintah."
 
Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun naik menjadi 3,12% pada hari Kamis, dimana ini merupakan titik tertinggi sejak 2011.
 
Investor dengan julukan Oracle of Omaha itu menjelaskan bahwa ketika suku bunga naik ke level tinggi seperti pada awal 1980-an, valuasi saham yang semakin tinggi akan menjadikannya jauh kurang menarik bagi investor.
 
"Setiap investasi dinilai dari seberapa banyak uang yang akan Anda dapatkan sejak saat ini sampai pada akhir investasi nanti, dihitung nilai saat ini (present value). Present value akan ditentukan oleh tinggi-rendahnya tingkat suku bunga. Ketika kita menikmati suku bunga jangka pendek sebesar 15% pada tahun 1982, konyol rasanya untuk menghargai suatu saham senilai 20 kali dari laba bersihnya," ujar Warren Buffet.
 
Banyak investor menggunakan imbal hasil obligasi pemerintah AS sebagai 'risk-free discount rate' dalam melakukan valuasi saham.




(roy) Next Article Terungkap! Ini yang Bikin IHSG Tenang & Bergairah Awal Juni

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular