AJB Bumiputera Sudah Kembalikan Dana Investor Rp 436 Miliar
gita rossiana, CNBC Indonesia
22 March 2018 16:07
Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengklaim AJB Bumiputera 1912 sudah menyelesaikan pembayaran dana kepada investor sebesar Rp 436 miliar. Dana ini sempat diterima oleh AJB Bumiputera ketika menjalani proses restrukturisasi sebelumnya.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menjelaskan, AJB Bumiputera harus memanajemen likuiditas supaya bisa mengembalikan dana dari investor. "Jumlahnya mencapai Rp 436 miliar," ujar dia dalam acara konferensi pers di Kantor OJK, Kamis (22/3/2018).
Menurut dia, AJB Bumiputera saat ini memiliki aset finansial dan properti. Adapun bentuk aset finansial adalah surat-surat berharga, reksadana dan instrumen lainnya senilai Rp 4,2 triliun. Sementara aset properti berdasarkan apraisal pada 2016 sebesar Rp 5,9 triliun dan aset lainnya senilai Rp 1 triliun sehingga total aset AJB Bumiputera mencapai Rp 11,3 triliun.
Dari dana tersebut, aset yang bisa digunakan untuk membayar dana investor adalah aset keuangan. "Asetnya banyak, ada aset likuid dan fixed aset. Yang aset likuid bisa dijual sebagian untuk menutup kebutuhan, bukan fixed aset tapi aset keuangan," kata dia.
Sebelumnya OJK bersama dengan Pengelola Statuter mengeluarkan skema baru untuk menyelamatkan AJB Bumiputera 1912. Skema penyelamatan ini lahir setelah aksi right issue PT. Evergreen Invesco Tbk tertunda akibat kondisi makro ekonomi.
Koordinator Pengelola Statuter AJB Bumiputera Didi Achdijat menjelaskan, pihaknya sudah mendapat komitmen dari investor baru yang tak lain adalah pemilik Mahaka Group, Erick Thohir. Komitmen awal yang ditawarkan oleh investor tersebut adalah suntikan modal sebesar Rp 2 triliun kepada PT. Asuransi Jiwa Bumiputera (AJB) yang tak lain adalah cucu usaha dari PT. Bumiputera 1912, perusahaan di bawah AJB Bumiputera.
Ex Officio Pengelola Statuer AJB Bumiputera yang berasal dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Yusman mengungkapkan, komitmen Erick Thohir nantinya tidak berhenti pada suntikan modal sebesar Rp 2 triliun kepada AJB. Komitmen Erick Thohir juga terkait kepada PT. Bumiputera 1912 yang memiliki dua anak usaha, yakni PT Bumiputera Investama Indonesia dan PT. Bumiputera Property Investama.
(roy/roy) Next Article Cerita Asuransi Bumiputera yang Menjelma Jadi Bhinneka Life
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menjelaskan, AJB Bumiputera harus memanajemen likuiditas supaya bisa mengembalikan dana dari investor. "Jumlahnya mencapai Rp 436 miliar," ujar dia dalam acara konferensi pers di Kantor OJK, Kamis (22/3/2018).
Sebelumnya OJK bersama dengan Pengelola Statuter mengeluarkan skema baru untuk menyelamatkan AJB Bumiputera 1912. Skema penyelamatan ini lahir setelah aksi right issue PT. Evergreen Invesco Tbk tertunda akibat kondisi makro ekonomi.
Koordinator Pengelola Statuter AJB Bumiputera Didi Achdijat menjelaskan, pihaknya sudah mendapat komitmen dari investor baru yang tak lain adalah pemilik Mahaka Group, Erick Thohir. Komitmen awal yang ditawarkan oleh investor tersebut adalah suntikan modal sebesar Rp 2 triliun kepada PT. Asuransi Jiwa Bumiputera (AJB) yang tak lain adalah cucu usaha dari PT. Bumiputera 1912, perusahaan di bawah AJB Bumiputera.
Ex Officio Pengelola Statuer AJB Bumiputera yang berasal dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Yusman mengungkapkan, komitmen Erick Thohir nantinya tidak berhenti pada suntikan modal sebesar Rp 2 triliun kepada AJB. Komitmen Erick Thohir juga terkait kepada PT. Bumiputera 1912 yang memiliki dua anak usaha, yakni PT Bumiputera Investama Indonesia dan PT. Bumiputera Property Investama.
(roy/roy) Next Article Cerita Asuransi Bumiputera yang Menjelma Jadi Bhinneka Life
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular