Investor NIHI Rote Ditunjuk Jadi Chairman Trump Media

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Selasa, 23/12/2025 15:50 WIB
Foto: Chairman Trump Media Michael Schwab, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Mohamad Hekal, dan. CEO TAE Dr. Michl Binderbauer. (Dok. Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Mohamad Hekal)

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu perusahaan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yakni Trump Media & Technology Group Corp atau TMTG, menjalin kerja sama dengan TAE Technologies untuk membentuk perusahaan gabungan yang bergerak di sektor energi fusi. Donald J. Trump, Jr. juga merupakan Direksi di TMTG.

Fox Business melaporkan, penggabungan usaha dari kedua entitas bisnis itu bernilai lebih dari US$6 miliar atau setara Rp 100,70 triliun. Ditargetkan menjadi perusahaan yang membuka jalan dominasi Amerika Serikat di bidang kecerdasan buatan dan keamanan energi.


"Langkah ini akan menciptakan salah satu perusahaan energi fusi pertama yang diperdagangkan secara publik," dikutip dari laporan Fox Business, Selasa (23/12/2025).

TMTG, perusahaan induk Truth Social, dan TAE mengumumkan telah menandatangani perjanjian definitif untuk bergabung melalui transaksi yang seluruhnya berbasis saham dengan nilai lebih dari US$ 6 miliar. Berdasarkan perjanjian tersebut, TMTG, TAE, dan anak perusahaan TAE akan bergabung di bawah satu entitas.

CEO TMTG Devin Nunes dan CEO TAE Dr. Michl Binderbauer kabarnya akan menjabat sebagai co-chief executive officers (CEO bersama) dari perusahaan gabungan tersebut.

Michael Schwab, pendiri dan direktur pelaksana Big Sky Partners, ditunjuk sebagai ketua dewan direksi yang direncanakan beranggotakan sembilan orang.

Diketahui, Michael Schwab juga merupakan investor dari resort yang terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT), NIHI Rote. Resort yang akan dibuka pada April 2026 itu dibangun Schwab bersama Mohamad Hekal, yang merupakan Wakil Ketua Komisi XI dari Fraksi Gerindra.

Penting juga dicatat, pemegang saham TMTG saat ini akan memiliki sekitar 50%, dan pemegang saham TAE juga akan memiliki sekitar 50% dari perusahaan hasil penggabungan tersebut, berdasarkan kepemilikan saham terdilusi penuh.

Pada 2026, perusahaan gabungan ini berencana menentukan lokasi dan memulai pembangunan pembangkit listrik tenaga fusi skala utilitas pertama di dunia, dengan tetap bergantung pada persetujuan yang diwajibkan. Pembangunan pembangkit listrik fusi tambahan juga telah direncanakan.

Pembangkit listrik fusi disebut-sebut perusahaan akan menyediakan listrik yang ekonomis, melimpah, dan andal yang akan membantu Amerika Serikat memenangkan revolusi kecerdasan buatan dan mempertahankan dominasi ekonomi globalnya.

Teknologi fusi milik TAE telah diteliti dan dikembangkan selama lebih dari 25 tahun, serta berhasil secara signifikan mengurangi ukuran reaktor, biaya, dan kompleksitasnya.

TAE telah membangun dan mengoperasikan dengan aman lima reaktor fusi, serta hingga saat ini telah menghimpun lebih dari US$ 1,5 miliar modal swasta.

"Trump Media & Technology Group membangun infrastruktur yang tidak dapat dibatalkan untuk mengamankan kebebasan berekspresi secara daring bagi rakyat Amerika, dan kini kami melangkah besar menuju teknologi revolusioner yang akan mengukuhkan dominasi energi global Amerika selama beberapa generasi," ujar Nunes kepada Fox News Digital.

"Energi fusi akan menjadi terobosan energi paling dramatis sejak dimulainya energi nuklir komersial pada tahun 1950-an-sebuah inovasi yang akan menurunkan harga energi, meningkatkan pasokan, memastikan supremasi AI Amerika, menghidupkan kembali basis manufaktur kami, dan memperkuat pertahanan nasional."

Nunes menambahkan, "TMTG menghadirkan modal dan akses ke pasar publik untuk dengan cepat membawa teknologi TAE yang telah terbukti menuju kelayakan komersial."

Binderbauer mengatakan kepada Fox News Digital bahwa "tim berbakat TAE, melalui komitmen dan dedikasinya terhadap sains, berada pada posisi yang tepat untuk menyelesaikan tantangan besar global berupa kelangkaan energi."

"Di TAE, terobosan-terobosan terbaru memungkinkan kami mempercepat penyaluran modal untuk mengomersialkan teknologi fusi kami yang telah terbukti," ujarnya.

"Kami sangat antusias untuk mengidentifikasi lokasi pertama kami dan mulai menerapkan teknologi revolusioner ini yang akan secara fundamental mentransformasi pasokan energi Amerika."

Firma hukum DLA Piper LLP bertindak sebagai penasihat hukum merger bagi TMTG, dengan Yorkville Securities sebagai penasihat merger dan akuisisi (M&A), serta Clear Street sebagai penasihat keuangan bagi TMTG. Barclays bertindak sebagai penasihat keuangan bagi TAE, dengan Baker Botts LLP sebagai penasihat hukum TAE.


(arj/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi Teknologi TPFx & Jurus Raup Cuan di Bursa Berjangka