MARKET DATA

IHSG Menguat, Asing Malah Banyak Jual Saham Ini

Zefanya Aprilia,  CNBC Indonesia
17 December 2025 07:30
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia —  Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp934,76 miliar di seluruh pasar pada perdagangan kemarin, Selasa (16/12/2025). Perinciannya, sebesar Rp90,99 miliar di pasar reguler dan Rp843,77 miliar pasar negosiasi dan tunai.

Saham perbankan kembali menjadi sasaran aksi jual asing. Bank Rakyat Indonesia ((BBRI) menjadi saham dengan net sell terbesar, Rp 264,61 miliar. Begitu pula dengan saham bank jumbo lain, seperti Bank Central Asia (BBCA) Rp 244,78 miliar.

Selain itu, saham grup Bakrie juga banyak dilepas asing. Bumi Resources Minerals (BRMS) mencatat net sell Rp 51,13 miliar dan Dharma Henwa (DEWA) Rp 59,98 miliar.

Selengkapnya, mengutip Stockbit, berikut 10 saham dengan net foreign sell terbesar pada perdagangan Selasa:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp264,61 miliar
  2. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp244,78 miliar
  3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp106,46 miliar
  4. PT Dharma Henwa Tbk. (DEWA) - Rp59,98 miliar
  5. PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) - Rp51,13 miliar
  6. PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) - Rp51,12 miliar
  7. PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) - Rp43,56 miliar
  8. PT Futura Energi Global Tbk. (FUTR) - Rp41,58 miliar
  9. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) - Rp36,31 miliar
  10. PT Timah Tbk. (TINS) - Rp23,71 miliar

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terapresiasi 36,81 poin atau menguat 0,43% pada penutupan perdagangan Selasa (16/12/2025). IHSG parkir di level 8.686,47 setelah sepanjang hari bergerak naik turun di zona hijau dan merah.

Sebanyak 355 saham naik, 296 turun, dan 146 tidak bergerak. Nilai transaksi tergolong ramai atau mencapai Rp 29,58 triliun, melibatkan 49,75 miliar saham dalam 2,75 juta kali transaksi.

Mayoritas sektor perdagangan berada di zona hijau, dengan penguatan terbesar dicatatkan oleh utilitas, konsumer non-primer dan energi. Hanya sektor finansial dan kesehatan yang terkoreksi.

Sejumlah emiten yang menjadi penopang kinerja IHSG termasuk DSSA, BRPT, GOTO, TLKM dan COIN. Emiten yang membebani kinerja IHSG adalah  BBCA, BBRI, BBNI, ANTM dan BNLI.

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asing Kompak Borong 10 Saham Ini Saat IHSG Koreksi


Most Popular
Features