IHSG Menguat, Asing Malah Banyak Jual Saham Ini
Jakarta, CNBC Indonesia — Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp934,76 miliar di seluruh pasar pada perdagangan kemarin, Selasa (16/12/2025). Perinciannya, sebesar Rp90,99 miliar di pasar reguler dan Rp843,77 miliar pasar negosiasi dan tunai.
Saham perbankan kembali menjadi sasaran aksi jual asing. Bank Rakyat Indonesia ((BBRI) menjadi saham dengan net sell terbesar, Rp 264,61 miliar. Begitu pula dengan saham bank jumbo lain, seperti Bank Central Asia (BBCA) Rp 244,78 miliar.
Selain itu, saham grup Bakrie juga banyak dilepas asing. Bumi Resources Minerals (BRMS) mencatat net sell Rp 51,13 miliar dan Dharma Henwa (DEWA) Rp 59,98 miliar.
Selengkapnya, mengutip Stockbit, berikut 10 saham dengan net foreign sell terbesar pada perdagangan Selasa:
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp264,61 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp244,78 miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp106,46 miliar
- PT Dharma Henwa Tbk. (DEWA) - Rp59,98 miliar
- PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) - Rp51,13 miliar
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) - Rp51,12 miliar
- PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) - Rp43,56 miliar
- PT Futura Energi Global Tbk. (FUTR) - Rp41,58 miliar
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) - Rp36,31 miliar
- PT Timah Tbk. (TINS) - Rp23,71 miliar
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terapresiasi 36,81 poin atau menguat 0,43% pada penutupan perdagangan Selasa (16/12/2025). IHSG parkir di level 8.686,47 setelah sepanjang hari bergerak naik turun di zona hijau dan merah.
Sebanyak 355 saham naik, 296 turun, dan 146 tidak bergerak. Nilai transaksi tergolong ramai atau mencapai Rp 29,58 triliun, melibatkan 49,75 miliar saham dalam 2,75 juta kali transaksi.
Mayoritas sektor perdagangan berada di zona hijau, dengan penguatan terbesar dicatatkan oleh utilitas, konsumer non-primer dan energi. Hanya sektor finansial dan kesehatan yang terkoreksi.
Sejumlah emiten yang menjadi penopang kinerja IHSG termasuk DSSA, BRPT, GOTO, TLKM dan COIN. Emiten yang membebani kinerja IHSG adalah BBCA, BBRI, BBNI, ANTM dan BNLI.
(mkh/mkh)