Bursa Asia Lanjut di Zona Merah Pagi Ini, Nikkei Anjlok 1,27%

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Selasa, 16/12/2025 08:35 WIB
Foto: Bursa Jepang (Nikkei). (AP Photo/Koji Sasahara)

Jakarta, CNBC Indonesia — Pasar saham Asia-Pasifik dibuka mayoritas berada di zona merah pada Selasa, (17/12/2025). Hal ini seiring pelemahan Wall Street di tengah berlanjutnya rotasi investor keluar dari saham-saham bertema kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di Amerika Serikat.

Melansir CNBC.com, sejumlah saham AI seperti Oracle dan Broadcom masing-masing terkoreksi lebih dari 5% dan 2%, sementara Microsoft juga mencatatkan penurunan.

Di kawasan Asia, indeks S&P/ASX 200 Australia justru mengawali perdagangan dengan penguatan tipis 0,14%. Namun, data kilat purchasing managers index (PMI) dari S&P Global menunjukkan aktivitas bisnis Australia pada Desember melambat, dengan PMI komposit turun ke level 51,1 dari 52,6 pada November.


Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 1,27% dan Topix melemah 0,97% pada perdagangan pagi. Negeri Sakura juga dijadwalkan merilis data PMI pada hari yang sama, yang akan menjadi perhatian pelaku pasar.

Sementara itu, pasar saham Korea Selatan kembali tertekan untuk hari kedua berturut-turut, dengan Kospi dibuka turun 0,37% dan indeks saham berkapitalisasi kecil Kosdaq anjlok 1,2%. Dari sektor korporasi, perusahaan layanan medis ADEL mengumumkan kesepakatan pengembangan obat dengan raksasa farmasi Prancis Sanofi senilai hingga US$1,04 miliar.

Di Hong Kong, kontrak berjangka indeks Hang Seng berada di level 25.574, lebih rendah dibandingkan penutupan terakhir indeks tersebut di 25.628,88. Pergerakan ini mengindikasikan potensi pembukaan yang lemah pada perdagangan hari ini.

Pada perdagangan semalam di Amerika Serikat, indeks S&P 500 turun 0,16% setelah sempat bergerak di zona positif. Dow Jones Industrial Average melemah tipis, sementara Nasdaq Composite yang sarat saham teknologi terkoreksi 0,59%.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi Teknologi TPFx & Jurus Raup Cuan di Bursa Berjangka