Pasar Pantau Ketat Kebijakan Tarif, Bursa Asia Kompak Menguat

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
24 July 2025 08:02
Seorang pria berjalan melewati papan harga saham di sebuah perusahaan pialang di Tokyo, Jepang, 7 April 2025. REUTERS/Androniki Christodoulou
Foto: REUTERS/Androniki Christodoulou

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Asia-Pasifik dibuka menguat karena perkembangan perdagangan terbaru antara AS dan Jepang, serta tanda-tanda positif untuk kesepakatan dengan Uni Eropa, memacu optimisme investor.

Indeks Topix Jepang naik 1,2% dan mencapai rekor tertinggi pada awal sesi perdagangan Asia, menurut data LSEG. Indeks acuan Nikkei 225 juga naik 1,09%, melanjutkan penguatan dari hari Rabu setelah pengumuman kesepakatan perdagangan Jepang dengan AS.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 1,17% pada pembukaan, dan Indeks Kosdaq menguat 0,64%. Lalu ada Indeks S&P/ASX 200 Australia yang juga naik 0,15%.

Korea Selatan terhindar dari resesi teknis karena ekonominya tumbuh sebesar 0,6% dari kuartal sebelumnya, melampaui ekspektasi, menurut estimasi awal.

Angka ini lebih tinggi dari 0,5% yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters, dan merupakan pembalikan dari kontraksi 0,2% yang tercatat pada kuartal pertama.

Secara tahunan (year-on-year), PDB negara tersebut naik 0,5%, naik dari 0% pada kuartal pertama dan lebih tinggi dari ekspansi 0,4% yang diperkirakan oleh jajak pendapat Reuters.

Total konsumsi, yang mencakup pengeluaran swasta dan pemerintah, meningkat 0,7% dari kuartal sebelumnya, menunjukkan peningkatan yang lebih baik dibandingkan dengan kontraksi 0,1% yang tercatat pada tiga bulan pertama tahun ini.

Sementara itu, indeks utama Wall Street mengakhiri sesi perdagangan dengan kenaikan pada hari Rabu, dengan S&P 500 mencatatkan rekor penutupan tertinggi untuk ketiga kalinya secara berturut-turut minggu ini. S&P 500 naik 0,78% dan ditutup pada level 6.358,91.

Selain itu, indeks blue-chip Dow Jones Industrial Average naik 507,85 poin atau menguat 1,14%. Nasdaq Composite yang didominasi saham teknologi juga melonjak 0,61% dan ditutup pada level 21.020,02, penutupan pertamanya di atas level 21.000.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Asia Dibuka Volatil, Pasar Lagi Prediksi Isi Kepala Trump

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular