Master Print (PTMR) Mau Dicaplok Perusahaan Singapura

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Jumat, 05/12/2025 14:45 WIB
Foto: Pergerakan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/9/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten industri pengemasan PT Master Print Tbk. (PTMR) mengumumkan rencana perubahan pemegang saham pengendali kepada para pemberi kredit. Dalam keterbukaan informasi, direksi menyebut Deep Source Pte. Ltd. asal Singapura bermaksud untuk melakukan pengambilalihan seluruh saham PTMR.

Antara lain, seluruh saham PTMR milik induknya, PT Mitra Pack Tbk. (PTMP) serta seluruh saham milik Ardi Kusuma. Maka demikian, akan terjadi perubahan pengendalian pada PTMR.


"Bagi kreditur yang memiliki keberatan terhadap Rencana Pengambilalihan dapat menyampaikannya kepada Perseroan secara tertulis paling lambat pada tanggal 19 Desember 2025 pada alamat atau email operasional Perseroan," kata direksi PTMR dalam keterbukaan informasi yang dikutip Jumat (5/12/2025).

Jika tidak ada pernyataan keberatan yang disampaikan sampai dengan tanggal tersebut di atas, para kreditur dianggap telah menyetujui Rencana Pengambilalihan PTMR.

Adapun pengumuman ini dibuat dalam rangka memenuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 127 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Sebelumnya, Master Print telah melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (CSPA) antara Mitra Pack dengan Deep Source pada tanggal 11 November 2025.

Saat ini, komposisi pemegang saham PTMR terdiri dari Mitra Pack sebanyak 1,46 miliar saham atau setara 76,42% dan Ardi Kusuma selaku pengendali sebanyak 14,72 juta atau setara 0,77%. Dengan begitu, total saham PTMR yang akan dicaplok oleh Deep Sources mencapai sekitar 77%.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Rupiah Melemah Tipis Saat IHSG Bersiap Sentuh Level 8.700