Bos OJK Kasih Bukti Duit Rp200 T dari Purbaya Jadi 'Obat Kuat' Bank
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan dampak dari penempatan Saldo Anggaran Lebih (SAL) pemerintah sebesar Rp 200 triliun kepada himpunan bank milik negara (Himbara) terbukti mampu meningkatkan likuiditas.
Mahendra mengungkapkan hal tersebut dapat dilihat dari turunnya rasio pinjaman terhadap simpanan (loan-to-deposit ratio/LDR) di bank himbara yang tercatat turun usai suntikan dana dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
"(Penempatan SAL) sudah berhasil menurunkan LDRbank himbara dari sebelumnya di atas 90%, kini menjadi di bawah 90%," ungkap Mahendra dalam Financial Forum 2025 yang diadakan oleh CNBC Indonesia, di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (3/11/2025).
Selain itu, likuditas yang bertambah di pasar juga terlihat dari Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terkerek naik dari semula berada di bawah 20%, kini telah naik menjadi 23% usai penempatan SAL.
"Tambahan likuiditas ini momentum baik," jelas Mahendra.
Lebih lanjut dirinya menyebut dengan momentum likuiditas yang bertambah diharapkan kredit dan pertumbuhan sektor riil juga dapat terjaga, agar berkelanjutan.
(fsd/fsd)[Gambas:Video CNBC]