Harga Saham Naik Tajam, BEI Gembok Perdagangan 5 Emiten Ini

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Rabu, 03/12/2025 09:45 WIB
Foto: Sejumlah pengunjung di dalam ruangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, (8/4/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham 5 perusahaan tercatat karena telah terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, 5 perusahaan tersebut antara lain, PT Intan Baru Prana Tbk (IBFN), PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY), PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), PT Black Diamond Resources Tbk (COAL), dan PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO).


Suspensi berlaku di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I tanggal 3 Desember 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut.

Langkah tersebut dilakukan sebagai perlindungan investor khususnya bagi pemegang saham kelima emiten tersebut.

"Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," tulis manajemen BEI, Rabu (3/12).

Tujuannya untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Efek Purbaya Masih Kuat, IHSG Bisa Tembus 8.700 di Akhir Tahun