MARKET DATA

Asing Diam-Diam Lego 10 Saham Ini Saat IHSG Tembus Rekor Baru

Zefanya Aprilia,  CNBC Indonesia
03 December 2025 08:12
Pengunjung melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, (5/8/2024). Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau sudah mencapai 4% pada perdagangan sesi II. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Pengunjung melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, (5/8/2024). Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau sudah mencapai 4% pada perdagangan sesi II. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,65% ke 8.617,04 pada perdagangan Selasa (2/12/2025). Ini merupakan rekor harga penutupan tertinggi baru dari catatan sebelumnya pada Rabu (26/11/2025) pekan lalu.

Nilai transaksi tembus Rp 21,91 triliun yang melibatkan 43,65 miliar saham dalam 2,72 juta kali transaksi. Sebanyak 369 saham naik, 278 turun, dan 159 tidak bergerak.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp454.01 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp749,20 miliar. Di samping itu, investor asing juga tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp295,19 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Oleh karena itu, apa saja saham yang serempak dilepas asing? Mengutip Stockbit, berikut 10 saham terbanyak dalam net foreign sell perdagangan Selasa!

  1. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp210,31 miliar
  2. PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) - Rp125,40 miliar
  3. PT MD Entertainment Tbk. (FILM) - Rp104,64 miliar
  4. PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN) - Rp49,92 miliar
  5. PT Buana Lintas Lautan Tbk. (BULL) - Rp45,26 miliar
  6. PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) - Rp38,28 miliar
  7. PT Indika Energy Tbk. (INDY) - Rp29,03 miliar
  8. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp26,85 miliar
  9. PT GTS Internasional Tbk. (GTSI) - Rp26,68 miliar
  10. PT Sarana Mitra Luas Tbk. (SMIL) - Rp19,0 miliar
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asing Tinggalkan Emiten Tambang, Saham Ini Jadi Korban


Most Popular