Bos BI Target Transaksi Pasar Uang RI Rp 81 T per Hari pada 2030

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Jumat, 28/11/2025 20:22 WIB
Foto: Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan sambutan dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2025 "Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertubuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan" di Grha Bhasvara Icchana, kompleks kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (28/11/2025) malam. (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan bank sentral akan mendorong pendalaman pasar uang dan valuta asing di Tanah Air. Ini sesuai dengan blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2030.

Kebijakan ini, kata Perry, harus dilakukan dalam rangka mendorong perekonomian nasional. Dia pun mengatakan bank sentral menargetkan transaksi nilai pasar uang meningkat hingga Rp 81 triliun per hari pada 2030. Sementara itu, pasar valuta asing diharapkan bisa mencapai US$ 18 miliar per hari pada 2030.


"Dengan sasaran transaksi pasar uang naik ke Rp 81 triliun per hari pada 2030, transaksi pasar valuta asing meningkat US$ 18 miliar per hari pada 2030," kata Perry, dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025, di Gedung Grha Bhasvara Icchana, Kompleks Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (28/11/2025).

Untuk itu, BI akan mendorong transaksi repo dan DNDF untuk menciptakan suku bunga efisien di pasar. Dalam hal ini, BI akan terus mendorong peran primary dealer di pasar.

Kemudian, kedua, penguatan pelaku pasar bersama Asosiasi Pasar Uang dan Valuta Asing Indonesia (Apuvindo). Perry berharap BI dapat terintegrasi dengan teknologi terkini untuk melakukan penguatan tersebut. Ketiga adalah sinergi pembiayaan ekonomi dengan pemerintah, KSSK, Danantara dan asosiasi industri.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sesuai Prediksi, BI Tahan Suku Bunga Acuan di 4,75%