Konsolidasi Bisnis Kasino, Lim Kok Thay Mau Kuasai Saham Genting

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
16 October 2025 08:30
Ketua pengembang Grup Genting Malaysia Tan Sri Lim Kok Thay (AP/Joan Leong)
Foto: Ketua pengembang Grup Genting Malaysia Tan Sri Lim Kok Thay (AP/Joan Leong)

Jakarta, CNBC Indonesia - Konglomerasi bisnis energi hingga kelapa sawit yang dikendalikan miliarder Malaysia Lim Kok Thay, Genting Group, akan membeli seluruh saham Genting Malaysia yang belum dimilikinya senilai 6,7 miliar ringgit atau sekitar US$1,6 miliar (sekitar Rp26,5 triliun).

Melansir Forbes, langkah ini dilakukan untuk mengonsolidasikan bisnis kasino dan perhotelan global milik grup tersebut.

Berdasarkan pengajuan ke Bursa Malaysia pada Senin (13/10/2025), perusahaan akan mengakuisisi sekitar 2,9 miliar saham atau setara 50,6% saham Genting Malaysia dengan harga tunai 2,35 ringgit per saham. Setelah akuisisi rampung, Genting Malaysia akan dikeluarkan dari daftar perdagangan di bursa saham Malaysia.

Saham Genting Malaysia melonjak 8,9% sementara saham induknya naik 3,9% pada sesi perdagangan pagi di Kuala Lumpur. Pembiayaan transaksi ini akan berasal dari kombinasi pinjaman dan dana internal perusahaan, meski belum ada jadwal pasti kapan transaksi tersebut akan diselesaikan.

Kepemilikan penuh atas Genting Malaysia dinilai akan memperkuat posisi keuangan grup dan mendukung pendanaan proyek besar, termasuk kemungkinan proyek kasino senilai US$5,5 miliar di Queens, New York, jika mendapatkan lisensi permainan baru. Genting Group saat ini telah memperluas jejaknya di Amerika Serikat dengan mengoperasikan kasino di New York dan Las Vegas.

Pada Februari tahun ini, Lim Kok Thay mundur dari jabatan CEO Genting Group setelah dua dekade memimpin, namun tetap menjabat sebagai ketua eksekutif. Pergantian posisi tersebut dilakukan di tengah menurunnya kontribusi bisnis kasino di Singapura dan Amerika Serikat, dengan laba bersih 2024 turun 11% menjadi 2 miliar ringgit dibanding tahun sebelumnya.

Transisi ini merupakan bagian dari rencana suksesi di salah satu konglomerat terbesar Malaysia yang didirikan pada 1965 oleh ayah Lim, mendiang Lim Goh Tong. Sang pendiri dikenal karena mewujudkan ide pembangunan resor kasino di puncak Gunung Genting Highlands, sekitar 55 kilometer dari Kuala Lumpur.

Kini, Genting Group memiliki dan mengoperasikan resor kasino di Bahama, Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat. Selain sektor hiburan dan pariwisata, grup ini juga memiliki kepentingan di bidang energi, pembangkit listrik, properti, ilmu hayati, dan bioteknologi.

Dengan kekayaan bersih mencapai US$1,8 miliar menurut data real-time Forbes, Lim Kok Thay termasuk salah satu orang terkaya di Malaysia. Ia telah memimpin ekspansi Genting ke berbagai sektor baru seperti energi, real estat, dan bioteknologi, serta menggelontorkan S$6,8 miliar atau sekitar US$5,1 miliar untuk memperluas Resorts World Sentosa di Singapura dengan tambahan 700 kamar hotel dan wahana taman hiburan baru.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lepas Pembangkit Batu Bara, TOBA Bakal Garap Proyek EBT 370 MW

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular