Laba Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Anjlok 41% Jadi Rp 58,6 M

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
21 October 2025 18:00
Dufan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. (Dok. Ancol)
Foto: Dufan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. (Dok. Ancol)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) mencatat, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga kuartal III tahun ini sebesar Rp 58,6 miliar. Capaian tersebut turun 41,6% dibandingkan tahun 2024 yang sebesar Rp 100,5 miliar.

Penurunan laba tersebut berasal dari pendapatan sepanjang kuartal III yang turun 9,4% menjadi Rp 798,5 miliar dari tahun 2024 yang sebesar Rp 881,4 miliar.

Setelah dikurangi beban pokok pendapatan yang turun Rp 22,3 miliar, beban langsung yang naik Rp 417,6 miliar, maka laba kotor hingga kuartal III tahun ini turun menjadi Rp 358,4 miliar dari Rp 438,3 miliar.

Selanjutnya, ditambah pendapatan bunga yang turun menjadi Rp 8,5 miliar, pendapatan lainnya naik jadi Rp 28,3 miliar. Lalu, dikurangi oleh beban umum dan administrasi yang naik jadi Rp 187,5 miliar, beban penjualan Rp 23,9 miliar, serta beban usaha Rp 194,2 miliar, maka laba usaha turun jadi Rp 164,2 miliar dari sebelumnya Rp 238,3 miliar.

Meskipun ada bagian laba bersih entitas asosiasi sebesar Rp 663 mikiar, namun rugi bersih investasi ventura bersama naik jadi Ro 437 miliar, beban keuangan turun jadi Rp 56,4 mikiar, dan beban pajak final naik Rp 20 miliar, maka laba sebelum pajak turun jadi Rp 87,9 miliar dari tahun 2024 yang sebesar Rp 143,4 miliar.

Adapun total aset PJAA hingga kuartal III tahun ini sebesar Rp 3,43 triliun atau turun dari akhir tahun 2024 yang sebesar Rp 3,59 triliun.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kinerja Anjlok, Emiten Ini Teriak Soal Daya Beli Warga RI Turun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular