Saham Sudah Naik 154%, Ada Kabar Terbaru dari DSSA

mkh, CNBC Indonesia
27 August 2025 16:11
Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia —  PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mengumumkan kerja sama entitas anak, PT DSSR Daya Mas Sakti dengan PT FirstGen Geothermal Indonesia.

FirstGen adalah entitas anak dari Energy Development Corporation (EDC), bagian dari First Gen Corporation. EDC merupakan produsen energi terbarukan terbesar di Filipina.

Perjanjian ini menandai dimulainya kolaborasi yang bertujuan untuk mentransfer keahlian global, meningkatkan kapasitas domestik, serta mengoptimalkan potensi panas bumi Indonesia yang besar dalam mendukung agenda transisi energi nasional.

Kesepakatan tersebut akan berfokus pada pengembangan dan pengelolaan sumber daya panas bumi dengan potensi gabungan sekitar 440 megawatt, yang tersebar di enam wilayah strategis yang berlokasi di Jawa Barat, Flores, Jambi, Sumatra Barat, dan Sulawesi Tengah.

"Kesepakatan ini bukan sekadar investasi, melainkan sebuah kolaborasi strategis bersama EDC untuk menghadirkan pengetahuan serta pengalaman kelas dunia dari EDC dalam
pengembangan panas bumi di Indonesia. Tujuan kami adalah memperkuat kapasitas nasional dan memanfaatkan potensi energi panas bumi untuk menghadirkan energi bersih. Bersama EDC," ujar Direktur Utama PT DSSR Daya Mas Sakti Lokita Prasetya yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Dian Swastatika Sentosa, dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (27/8/2025).

Adapun kolaborasi ini sejalan dengan strategi Pemerintah Indonesia untuk mempercepat transisi energi nasional, memperluas porsi energi terbarukan, serta mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2060.

Sementara itu, saham DSSA hari ini, Rabu (27/8/2025) naik 4,69% ke level 94.825. Sepanjang tahun berjalan DSSA terbang 154,22%.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lepas Pembangkit Batu Bara, TOBA Bakal Garap Proyek EBT 370 MW

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular