Emiten Prajogo (CUAN) Caplok GDI, Garap Proyek Jumbo Bareng Danantara

ayh, CNBC Indonesia
Senin, 13/10/2025 10:40 WIB
Foto: PT Petrindo Jaya Kreasi. (Dok. petrindo.co.id)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten milik Konglomerat Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mengakuisisi 90% saham PT Guna Dharma Integra (GDI) melalui anak usahanya, PT Volta Daya Energi Indonesia (VDEI).

Sekretaris Perusahaan Petrindo, Robertus Maylando Siahaya mengatakan, pada 10 Oktober 2025, VDEI menuntaskan proses akuisisi 9.000 saham GDI. Dengan demikian, perseroan menjadi pemegang saham di atas 90% dalam GDI.

"GDI akan mengembangkan proyek pembangkit listrik berkapasitas 680 MW di kawasan industri terintegrasi Feni Haltim Industrial Park, Halmahera Timur, Maluku Utara," ujarnya seperti dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/10/2025).


Robertus mengatakan, akuisisi ini sejalan dengan rencana Petrindo mengembangkan usaha. Dengan transaksi ini, maka berdampak pada peningkatan aset hingga pemanfaatan produksi batu bara.

Seperti diketahui, perseroan akan ikut serta dalam proyek ekosistem baterai kendaraan listrik di Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara. Rencana pembangunan ekosistem ini kerap disebut sebagai Proyek Dragon.   

Sebagai informasi, proyek Dragon yang dimulai sejak 2022 sempat mandek akibat isu pendanaan. Proyek yang digarap IBC-CATL itu kembali jalan setelah Danantara masuk. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) baru-baru ini juga memberikan setoran modal USD159,6 juta atau Rp2,6 triliun kepada entitas usahanya, PT Feni Haltim (FHT).

Dana ini bakal dipakai untuk membangun Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF). Setoran modal tersebut dilakukan bersama-sama dengan Hong Kong CBL Ltd (HKCBL). Antam memiliki 40% saham FHT, sedangkan HKCBL 60%.


(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Saham Konglomerat "Tulang Punggung" IHSG, Tahan Berapa Lama?