Asing Net Buy Rp 1 Triliun, Aksi Beli Jumbo di Saham Ini

mkh, CNBC Indonesia
10 October 2025 07:20
Pergerakan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/9/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Pergerakan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/9/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia — Investor asing mencatat net buy Rp 1 triliun pada perdagangan kemarin, Kamis (9/10/2025). Total nilai transaksi penjualan mencapai Rp 7,69 triliun dan pembelian Rp 8,69 triliun. 

Net buy asing hanya ditopang oleh satu saham, yakni PANI. Emiten Sugianto Kusuma atau Aguan itu mencatat net foreign buy Rp 2,49 triliun. Artinya tanpa PANI aksi beli asing pada perdagangan kemarin hanya berkisar Rp 6 triliun. 

Emiten yang mencatat net buy asing terbesar kedua adalah CUAN, yakni Rp 118,9 miliar dan ketiga adalah TINS Rp 100,3 miliar. 

Selengkapnya, berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan kemarin: 

  1. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI): Rp 2,49 triliun
  2. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN): Rp 118,9 miliar
  3. PT Timah Tbk (TINS): Rp 100,3 miliar
  4. PT Barito Pacific Tbk (BRPT): Rp 92,9 miliar
  5. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS): Rp 82,2 miliar
  6. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN): Rp 75 miliar
  7. PT Astra International Tbk (ASII): Rp 58,1 miliar
  8. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA): Rp 52,6 miliar
  9. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI): Rp 32,8 miliar
  10. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA): Rp 30,2 miliar

Sementara itu, deretan saham blue chip kembali bersinar pada perdagangan kemarin, dengan saham-saham emiten milik konglomerat hanya mampu menguat terbatas atau malah mengalami koreksi.

Kondisi ini berbalik dari fenomena sepanjang tahun di mana saham-saham blue chip menjadi laggard dan emiten milik Konglomerat RI menjadi movers IHSG.

Lonjakan saham-saham fundamental kuat mengerek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berhasil ditutup menguat 1,04% pada akhir perdagangan Kamis (9/10/2025) ke posisi 8.250,94. Ini merupakan rekor harga penutupan tertinggi (ATH) terbaru indeks acuan utama domestik RI. Lebih lanjut, indeks bahkan sempat menyentuh level 8.272,63 atau yang merupakan rekor harga perdagangan intraday.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Saham yang Terciduk Diborong Asing

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular